Bisnis.com, JAKARTA – Hasil penghitungan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat di dua kota di provinsi itu yakni Padang Bukittinggi menunjukkan hasil deflasi pada Juli 2020.
Sebagaimana dilansir laman resmi BPS Sumbar pada Senin (3/8’/2020), di Kota Padang pada Juli 2020 terjadi deflasi 0,11 persen atau terjadi penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 103,56 pada Juni 2020 menjadi 103,45 pada Juli 2020.
Laju inflasi tahun kalender Kota Padang sampai Juli 2020 adalah 0,25 persen, sedangkan laju deflasi year on year (Juli 2020 terhadap Juli 2019) sebesar 0,56 persen.
Sementara itu, Kota Bukittinggi pada Juli 2020 mengalami deflasi sebesar 0,39 persen atau terjadi penurunan IHK dari 103,85 pada Juni 2020 menjadi 103,44 pada bulan 2020.
Laju Inflasi tahun kalender sampai Juli 2020 sebesar 0,68 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Juli 2020 terhadap Juli 2019) adalah sebesar 0,27 persen.
Perincian andil inflasi atau drflasi berdasarkan kelompok pengeluaran dapat dilihat sebagai berikut:
BPS Sumbar juga menjelaskan nilai ekspor Sumbar pada Juni 2020 mencapai US$112,32 juta, terjadi peningkatan sebesar 55,01 persen dibandingkan dengan ekspor pada Mei 2020.
Golongan barang ekspor pada Juni 2020 paling besar adalah lemak & minyak hewan/nabati sebesar US$94,29 juta, diikuti oleh golongan karet dan barang dari karet sebesar US$6,27 juta
Perincian perkembangan ekspor dan impor Sumbar pada Juni 2020 dapat dilihat sebagai berikut: