Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Hewan Kurban di Batam Turun 16 Persen

Jumlah hewan kurban untuk memperingati Iduladha 2020 di Kota Batam mengalami penurunan sekitar 16 persen dibandingkan tahun lalu.
Kepala Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar./Bisnis-Bobi Bani
Kepala Kemenag Kota Batam Zulkarnain Umar./Bisnis-Bobi Bani

Bisnis.com, BATAM - Jumlah hewan kurban untuk memperingati Iduladha 2020 di Kota Batam mengalami penurunan sekitar 16 persen dibandingkan tahun lalu.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Batam, Zulkarnain Umar menuturkan, jumlah hewan qurban pada momen lebaran Idul Adha pada tahun 2020 ini mengalami penurunan dibanding tahun 2019.

Tahun 2020 ini, jumlah hewan qurban di Batam sebanyak 3.286 ekor, dengan rincian sebanyak 1.058 ekor sapi dan 2.228 ekor kambing. Dengan demikian terjadi penurunan 641 ekor atau 16% dari tahun 2019 sebanyak 3.927 ekor.

"Itu jumlah qurban dari 12 kecamatan yang ada di Batam tahun 2020 ini," kata Zulkarnain, Rabu (29/7/2020).

Data dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam, ada total 13.980 ekor hewan ternak yang masuk ke Batam saat ini. Dengan perincian 10.446 ekor kambing dan 3.534 ekor sapi yang tersebar di 87 pedagang se-Kota Batam.

Jumlah hewan ternak yang tersedia tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pada Idul Adha tahun 2019 lalu, jumlah hewan yang didata DKPP sebanyak 13.138 ekor.

Sementara untuk jumlah pedagang, mengalami penambahan dari tahun 2019 lalu hanya 26 pedagang, naik menjadi 87 pedagang dengan konsentrasi lapak pedagang terbanyak ada di Sei Temiang sebanyak 41 lapak.

Kepala Karantina Pertanian Kelas I Batam Joni Anwar menuturkan, hewan ternak dari luar Batam yang masuk ke dipastikan sehat dari penyakit hewan karantina.

Hewan qurban yang masuk telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dari daerah asal yang dibuktikan dengan adanya Sertifikat Kesehatan Hewan (KH11) dari karantina daerah asal. Sesampainya di Batam, juga dilakukan tindakan karantina oleh petugas Karantina Pertanian Batam untuk memastikan bahwa ternak tersebut dalam kondisi sehat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Bobi Bami
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper