Bisnis.com, PALEMBANG – Badan Restorasi Gambut atau BRG telah melakukan revitalisasi ekonomi bagi masyarakat di 5 kabupaten di Sumatra Selatan sebagai upaya restorasi gambut di daerah tersebut.
Kasubpokja Sumsel BRG-RI Onesimus Patiung mengatakan sebetulnya masih terdapat 2 kabupaten yang belum mendapat program revitalisasi, yakni Kabupaten Muara Enim dan Pali.
“Revitalisasi bertujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar gambut, sekaligus juga memotivasi mereka untuk menjaga lahan gambut yang rawan terbakar,” kata Onesimus.
Onesimus memerinci 5 daerah yang sudah mendapat revitalisasi ekonomi, yakni Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Banyuasin, Musi Banyuasin, Musi Rawas dan Musi Rawas Utara.
Menurut Onesimus program revitalisasi yang diinisiasi pihaknya cukup beragam, disesuaikan dengan karakteristik lahan serta potensi daerah sekitar.
Onesimus mencontohkan, revitalisasi ekonomi untuk warga di Desa Sebokor, Kabupaten Banyuasin. Di sana BRG mengajak warga yang telah membentuk kelompok masyarakat untuk menanam semangka.
Baca Juga
Kemudian, ada pula kelompok masyarakat di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin, yang melakukan budidaya ikan lele.
“Memang daerah yang dipilih untuk revitalisasi ekonomi letaknya sangat dekat dengan lahan gambut, termasuk pula di kawasan konservasi yang tidak boleh dikelola oleh siapa pun,” kata Onesimus.
Onesimus mengemukakan BRG mengucurkan alokasi anggaran senilai total Rp37 miliar untuk upaya 3R, yang mencakup rewetting (pembasahan), revegetasi dan revitalisasi mata pencarian penduduk.
Namun, seiring adanya pandemi Covid-19, alokasi dana dipangkas menjadi sekitar Rp17 miliar. Adapun untuk program revitalisasi ekonomi, pihaknya menyisihkan anggaran sekitar Rp4,2 miliar.
“Kami mempunyai sekitar 32 paket revitalisasi di Sumsel yang sifatnya tugas pembantuan ke pemda serta penugasan di kawasan konservasi yang langsung kami tangani,” kata Onesimus.
Onesimus menambahkan, untuk memperkuat revitalisasi ekonomi, BRG juga berencana menambah 3 hingga 4 paket revitalisasi di Kabupaten OKI dan Banyuasin.
Secara umum, BRG menargetkan dapat merestorasi gambut seluas 656.884 hektare sepanjang tahun ini di Sumsel.
