Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gubernur Sumsel Minta Pilkada Serentak Dijaga Kondusif

Salah satu elemen pendukung dalam menciptakan kedamaian demokrasi saat Pilkada adalah peran dari peserta pilkada itu sendiri.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, PALEMBANG — Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menekankan agar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tetap berjalan kondusif tanpa ada kericuhan yang terjadi di provinsi itu.

Hal itu disampaikannya di sela-sela Pembukaan Kegiatan Lauching Pilkada Kabupaten OKU Timur di Balai Rakyat Martapura, Kabupaten OKU Timur, Selasa (7/7/2020).

Menurut Deru, salah satu elemen pendukung dalam menciptakan kedamaian demokrasi saat Pilkada adalah peran dari peserta pilkada itu sendiri. Oleh sebab itu, para peserta Pilkada 2020 di OKU Timur dituntut agar berlaku bijak saat kampanye sehingga tidak menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat karena perbedaan dukungan.

"Sebagai bupati pertama yang pernah memimpin OKU Timur, saya memiliki pengalaman dan informasi serta mengenal masyarakat baik dalam berpolitik dan kesehariannya," kata dia.

Salah satu kabupaten yang bakal menggelar Pilkada adalah OKU Timur. Oleh karena itu dirinya berharap pesta demokrasi di daerah itu dapat berjalan kondusif.

Gubernur pun mengulas masa lalunya saat memutuskan untuk terjun dalam bursa pemilihan kepala daerah pertama di OKU Timur pada tahun 2005 lalu.

Menurut dia, saat itu OKU Timur mendapatkan perhatian khusus karena dinilai sebagai daerah yang rawan kericuhan saat Pilkada. "Jika diingat masa lalu tahun 2005, OKU Timur dijuluki daerah rawan saat pemilu. Tapi nyatanya, kita merupakan daerah yang paling tidak berkonflik. Itu karena peran dari calon yang berlaga. Mereka membuat damai masyarakat dan tidak memantik kericuhan. Saya harapkan itu terus diterapkan terapkan," katanya.

Dia menilai, masyarakat OKU Timur sendiri memiliki kesadaran tinggi untuk berpartisipasi dalam Pilkada. "Masyarakat sini memiliki partisipasi tertinggi, kecerdasan tertinggi, elektoral dalam demokrasi tertinggi. Namun hal itu harus terus dipupuk. KPU dan Bawaslu harus berkomitmen kepada masyarakat akan menjalankan Pilkada dengan baik," katanya.

Sementara itu, Bupati OKU Timur M Kholid Mawardi mengatakan, capaian yang diraih OKU Timur saat ini tak lepas dari peran Pemprov Sumsel.

Sementara untuk menciptakan kondusifitas pilkada, pihaknya akan berkolaborasi dengan KPU agar di OKU Timur tetap tercipta demokrasi yang damai. "Tentu itu butuh peran bersama termasuk peserta dan masyarakat. Kita menginginkan demokrasi tetap berjalan baik," katanya.

Ketua KPU Kelly Mariana menambahkan, launching pilkada di OKU Timur merupakan langkah awal yang bertujuan untuk membentuk demokrasi baik dalam tahapan pilkada serentak di Sumsel yang akan digelar pada 9 Desember 2020. Hal itu akan disosialisasikan ke 30 kecamatan, 213 desa dengan 1.315 TPS.

"Ini akan kita sosialisasikan. Apalagi ini merupakan sejarah pilkada di tengah pandemi Covid-19. Selain kita menginginkan pelaksanaannya berjalan aman dan lancar, kita juga berupaya agar masyarakat nyaman dan selalu waspada dengan Covid-19 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan saat pelaksaannya nanti," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper