Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan menggelontorkan dana senilai Rp500 miliar untuk membantu pembangunan kabupaten/kota di provinsi itu yang bersumber dari APBD 2020.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemprov Sumsel Septriandi S. Permana mengatakan dana tersebut merupakan stimulus bagi kepala daerah agar dapat membangun, meski masih di tengah pandemi Covid-19.
“Gubernur paham kondisi daerah di Sumsel, oleh karena itu tahun 2020 ini telah dianggarkan dana bantuan gubernur [Bangub] lebih dari Rp500 miliar untuk 17 kabupaten/kota, angkanya bervariasi,” katanya, Senin (22/6/2020).
Andi mengatakan anggaran tersebut telah dialokasikan melalui bantuan Gubernur, di mana dari 17 daerah tersebut saat ini sudah ada 14 daerah yang mendapat surat keputusan (SK).
“Sampai saat ini SK Bangub yang sudah ditandatangani sebanyak 14 daerah, antara lain OKU, Muba, Pagaralam, Empat Lawang dan Musirawas, 3 daerah lagi sedang verifikasi,” katanya.
Menurut dia, program dana Bangub bertujuan membantu bupati dan walikota untuk menggerakkan ekonomi di daerah masing-masing. Diharapkan dengan adanya Bangub ini pembangunan infrastruktur di daerah tidak berhenti total.
Baca Juga
Apalagi, kata dia, tidak semua kabupaten dan kota mempunyai dana APBD yang besar, sehingga bupati dan walikota sangat mengharapkan bantuan dan dukungan dana APBD provinsi. Andi memaparkan Pemprov Sumsel bersama bupati dan walikota sedang fokus menangani pencegahan dan upaya memutus mata rantai Covid-19.
Sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo, katanya, terdapat tiga dimensi, yaitu kesehatan, sosial, dan ekonomi yang harus sama-sama mendapat perhatian yang serius.
“Artinya, pembangunan ekonomi harus juga diperhatikan secara serius dan proporsional. Sehingga meskipun di masa pandemi, namun pertumbuhan ekonomi di Sumsel masih masih tetap terjaga dengan baik,” katanya.
Sementara itu, Walikota Pagaralam Alpian Maskoni mengatakan pihaknya mengapresiasi bantuan Gubernur Herman Deru yang telah menggelontorkan dana bangub sekitar Rp30 miliar kepada Pemkot Pagaralam.
“Dana tersebut untuk membangun infrastruktur di Pagaralam, antara lain perbaikan jalan dan irigasi,” katanya.
Bupati Kabupaten Empat Lawang Joncik Muhammad, mengatakan dana bangub tersebut memang sangat ditunggu untuk membiayai pembangunan infrastruktur di daerah. Apalagi tahun ini, sebagian besar anggaran APBD telah dialihkan untuk penanganan Covid-19.