Bisnis.com, PEKANBARU - Kasus positif Covid-19 di Provinsi Riau bertambah sebanyak 6 kasus pada 14 Mei 2020. Kini total kasus mencapai 94 kasus dengan perincian 39 orang dirawat, 49 orang sehat dan dipulangkan, serta 6 orang meninggal dunia.
Juru Bicara Tim Penanggulangan Covid-19 Provinsi Riau dr Indra Yovi Sp.P (K) menjelaskan sebagian besar pasien positif pada Kamis (14/5/2020) berasal dari klaster santri magetan.
“Hari ini kita bertambah kasusnya 6 kasus lagi sehingga total kaus positf Covid-19 di Riau menjadi 94. Pasien 90—94 itu semuanya klaster kepulangan santri dari Magetan,” kata Yovi, Kamis (14/5/2020).
Dirinya mengimbau agar santri yang baru pulang dari Pondok Pesantren Al-Fatah di Desa Temboro Magetan, Provinsi Jawa Timur, melaporkan diri ke petugas untuk diperiksa lewat uji swab. Pasalnya, dari beberapa kasus positif Covid-19 hasil tracing dari santri yang baru pulang dari Magetan tersebut tidak ditemukan gejala.
“Jadi kami mengimbau kepada semua keluarga yang ada anaknya dari pesantren, melaporlah ke petugas setempat untuk diperiksa swab,” tutur Yovi sambil menambahkan bahwa para santri yang tidak memiliki gejala tetap dapat menularkan Covid-19 ke orang-orang di sekitarnya.
Sementara itu, untuk pasien ke-89 disebut Yovi merupakan seorang dosen yang akan bepergian ke Jakarta untuk perjalanan dinas.
Sesuai dengan ketentuan, setiap penumpang pesawat terbang kini akan diperiksa rapid test dulu sebelum berangkat. Adapun, pasien 89 memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta pada Maret tetapi baru diketahui positif Covid-19 pada hari ini.
Adapun sebanyak 6 orang pasien positif Covid-19 di Riau tersebar sebanyak 1 orang di Pekanbaru, 1 orang di Kepulauan Meranti, 3 orang di Bengkalis, dan 1 orang di Pelalawan.
“Dalam waktu dekat akan ada pelaksanaan PSBB di beberapa kota dan kabupaten di Riau, artinya dengan kondisi sekarang tinggal 1 kabupaten yang belum ada kasus positif yaitu di Rokan Hilir,” ujar Yovi.
