Bisnis.com, BATAM - Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kepulauan Riau (Kepri), Isdianto mengatakan jumlah pasien positif corona di Kepri meningkat.
Oleh karena itu, dia meminta semua masyarakat ikut berperan memutus mata rantai sebaran Covid-19. Salah satunya dengan mengikuti instruksi dan imbauan pemerintah.
“Hari ini (Rabu 15/4/2020) bertambah lagi pasien positif. Kasus ini diyakini merupakan kasus transmisi lokal karena terkait erat dengan tempat mereka bekerja. PSBB akan menjadi langkah selanjutnya untuk memutus mata rantai ini,” kata Isdianto pada Rabu (15/4/2020).
Sebanyak 32 pasien terkonfirmasi positif di Kepri. Jumlah ini tersebar di Kota Batam sebanyak 17 orang, Tanjungpinang 14 dan Kabupaten Karimun satu orang.
Pihaknya juga masih menunggu perkembangan hasil swab test masyarakat yang sudah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif. Saat ini, di Kepri ada 83 orang yang reaktif saat menjalani rapit test. Mereka terbanyak berada di Batam dengan jumlah 71 orang. Di Tanjungpinang, pasien reaktif dengan rapid tes ada 9 orang. Di Karimun dua dan satu orang di Bintan.
Dalam laporan Tim Gugus Tugas, jumlah orang tanpa gejala (OTG) mengalami peningkatan drastis. Jika sampai Selasa lalu berjumlah 697 orang, Rabu ini meningkat menjadi 980 orang.
Baca Juga
Jumlah terbanyak berada di Batam sebesar 459 orang. Di Tanjungpinang, tercatat 365 OTG. OTG di Kabupaten Bintan masih dalam jumlah 129 orang. Di Karimun tetap 12 orang dan Natuna empat orang.
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga mengalami peningkatan. Dari 218 orang menjadi 233. Demikian jiga dengan Orang Dalam Pengawasan juga meningkat tajam dari 2261 menjadi 2338.
Isdianto memang menunggu usulan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dari kabupaten dan kota di Kepri. Setelah menerima permohonan PSBB tersebut, Isdianto akan langsung merekomendasikan kepada Menkes untuk segera ditetapkan. (K41)