Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Riau Masih Layani Kepulangan TKI dari Malaysia

Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan masih melayani kepulangan TKI dari Malaysia. Selain melalui Pelabuhan Dumai, kepulangan juga diterima lewat Selat Panjang dan Bengkalis.
Sebanyak 81 TKI Malaysia bermasalah tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Selasa (24/3/2020). Mereka disemprot desinfektan saat keluar dari kapal./Bisnis-Bobi Bani.
Sebanyak 81 TKI Malaysia bermasalah tiba di Pelabuhan Internasional Batam Centre, Selasa (24/3/2020). Mereka disemprot desinfektan saat keluar dari kapal./Bisnis-Bobi Bani.

Bisnis.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau menyampaikan masih melayani kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia. Selain melalui Pelabuhan Dumai, kepulangan TKI dari negeri jiran juga diterima lewat Selat Panjang dan Bengkalis.

Syamsuar, Gubernur Riau, menyampaikan bahwa protap bagi WNI yang baru kembali dari luar negeri masih sama. Pemeriksaan dilakukan berlapis dan apabila diketahui mengalami gejala terpapar virus Corona (Covid-19), seperti suhu tubuh tinggi, maka akan langsung ditindaklanjuti.

“Kami saat ini masih melayani pengembalian TKI dari Malaysia melalui pintu pelabuhan Dumai. Sekarang juga sebenarnya masuk dari Selat Panjang dan Bengkalis, walaupun tidak banyak. Untuk Dumai ini yang banyak juga bukan dari Riau tapi saudara kita dari Sumatra Utara dan Sumatra Barat,” kata Syamsuar, Sabtu (11/4/2020).

Adapun bagi TKI yang tidak menunjukkan gejala Covid-19 dan dalam keadaan sehat akan langsung diarahkan ke kendaraan yang telah disiapkan menuju daerah masing-masing. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.

“Bagi TKI yang hasil pemantauan KKP di pelabuhan kondisi kesehatannya bagus, langsung kembali ke daerah masing-masing,” katanya  kepada Bisnis.

Nantinya di daerah asal para TKI tersebut juga akan dilakukan pemeriksaan sesuai prosedur dan akan dilakukan wajib karantina 14 hari.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Riau per 13 April 2020 pukul 9.12 WIB, terdapat 16 kasus positif Covid-19 dengan perincian 13 orang masih dirawat, 2 orang sembuh dan dipulangkan, serta 1 orang meninggal.

Selanjutnya, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 243 orang dengan perincian 102 sembuh dan dipulangkan, 18 dirawat, serta 18 orang meninggal. Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah total 31.889 orang dan 12.874 di antaranya masih dalam proses pemantauan.

Adapun, TKI yang masuk ke Riau akan langsung diberi label ODP sehingga kasus ODP menjadi sangat banyak. Syamsuar pun telah meminta agar Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia bisa mempercepat kepulangan TKI dari Malasia.

“Tadi kami minta kepada Menteri PMK mempercepat pemulangan TKI dengan menambah kapal yang membawa TKI dari Malaysia melalui Kepulauan Riau, kemudian ke Riau juga seperti itu," katanya.

Percepatan pemulangan TKI disebut Syamsuar bisa membantu Pemerintah Provinsi Riau untuk lebih fokus melakukan percepatan penanganan Covid-19 di daerahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Andya Dhyaksa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper