Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Positif Covid-19 Sumut Paling Besar di Pulau Sumatra

Sumatra Utara mencatatkan jumlah pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19) paling besar di Pulau Sumatra.
Petugas medis penanganan Covid-19 mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) ketika berada di ruang isolasi Rumah Sakit rujukan khusus pasien COVID-19 Martha Friska di Medan, Sumatera Utara, Kamis (2/4/2020). Pemerintah provinsi Sumut memperpanjang sekaligus menaikkan status menjadi Tanggap Darurat hingga 21 Mei 2020 untuk mempercepat penanganan dengan mempersiapkan sejumlah rumah sakit rujukan khusus menangani Covid-19 di wilayah Sumut./Antara-Septianda Perdana
Petugas medis penanganan Covid-19 mengenakan baju Alat Pelindung Diri (APD) ketika berada di ruang isolasi Rumah Sakit rujukan khusus pasien COVID-19 Martha Friska di Medan, Sumatera Utara, Kamis (2/4/2020). Pemerintah provinsi Sumut memperpanjang sekaligus menaikkan status menjadi Tanggap Darurat hingga 21 Mei 2020 untuk mempercepat penanganan dengan mempersiapkan sejumlah rumah sakit rujukan khusus menangani Covid-19 di wilayah Sumut./Antara-Septianda Perdana

Bisnis.com, MEDAN - Sumatra Utara mencatatkan jumlah pasien yang terinfeksi virus corona (Covid-19) paling besar di Pulau Sumatra. 

Dikutip dari laman covid19.go.id, kasus positif Covid-19 di Sumatra Utara hingga 4 April 2020 pukul 15:40 WIB berjumlah 25 orang. Urutan berikutnya ditempati oleh Sumatra Selatan sebanyak 12 orang, Lampung 11 orang, Riau 10 orang, serta Sumatra Barat dan Kepulauan Riau masing-masing 8 orang. 

Sedangkan, penderita virus corona di Aceh tercatat 5 orang. Selanjutnya, Jambi, Bengkulu, dan Kepulauan Bangka Belitung masing-masing 2 orang. 

Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatra Utara, menyampaikan jumlah kasus positif virus corona di Sumatra Utara sebanyak 46 orang hingga 4 April 2020 pukul 17.00 WIB. Dari angka positif itu, 5 orang meninggal dunia. 

Terkait perbedaan data, kata dia, pihaknya saat ini tengah menyinkronkan data dengan pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten/kota. "Hari ini kita terus melakukan sinkronisasi data dengan pemerintah kota/kabupaten sekaligus pusat," katanya. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper