Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politeknik Negeri Batam Produksi APD Penanganan Covid-19

Polibatam telah memulai membuat 4 jenis kelengkapan medis dan tiga perangkat multimedia.
Proses pembuatan peralatan penunjang penanganan Covid-19 oleh dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Batam (Polibatam)./Bisnis-Bobi Bani.
Proses pembuatan peralatan penunjang penanganan Covid-19 oleh dosen dan mahasiswa Politeknik Negeri Batam (Polibatam)./Bisnis-Bobi Bani.

Bisnis.com, BATAM - Politeknik Negeri Batam (Polibatam) telah mulai memproduksi beberapa kelengkapan yang diperlukan tim medis di lapangan dalam upaya penanganan pasien maupun pencegahan penularan Covid-19 di Batam.

Direktur Polibatam, Priyono Eko Sanyoto menuturkan, Polibatam siap mendukung upaya penanganan Covid-19 sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.

Pada proses awal ini, Polibatam telah memulai membuat 4 jenis kelengkapan medis dan tiga perangkat multimedia. Alat-alat yang tengah diproduksi diantranya adalah bilik sterilisasi; APD dalam bentuk helm pelindung wajah (face shield); ventilator portable; dan pembuatan hand sanitizer.

Sementara untuk konten multimedia sendiri, Polibatam membuat video animasi tentang upaya pencegahan Covid-19; website self-assesment Covid-19, di dalamnya juga dilangkepai dengan informasi peta sebaran penderita Covid-19, dan informasi pendukung lainnya.

“Kami optimalkan semua prodi yang ada untuk berpartisipasi dalam penanganan Covid-19, dukungan dari kampus tetap kita berikan,” kata Eko di Batam Rabu (1/4/2020).

Pada prosesnya, Eko menjelaskan kalau Polibatam siap menjadi penyuplai APD jika memang dibutuhkan. Polibatam akan mengoptimalkan peralatan dan tenaga terampil utamanya mahasiswa untuk meningkatkan jumlah produksi APD.

Dalam perkembangan lain, Plt Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Isdianto menyurati Pemerintah Pusat untuk meminta tambahan 10.000 ribu alat pelindung diri (APD) untuk tenaga medis Covid-19.

"Sudah kami surati ke pusat, harapannya segera terealisasi," kata Isdianto, Selasa (31/3/2020).

Menurut Isdianto, 10.000 APD tersebut untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis rumah sakit se-Kepri, khususnya yang menangani kasus Covid-19.

Termasuk untuk keperluan di Rumah Sakit Khusus Corona yang baru dibangun Pemerintah Pusat di Galang, Batam.

Pemprov Kepri sudah berupaya untuk membeli sendiri APD tersebut, namun peralatan medis ini sangat sulit didapatkan.

"APD yang kami bagikan ke sejumlah kabupaten/kota baru-baru ini merupakan pemberian dari pusat. Total jumlahnya sekitar 2 ribu set," sebut dia. (K41)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Bobi Bani
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Bisnis dan Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper