Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BBPJN V Perbaiki 4 Jembatan Rusak Ringan di Sumsel

Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional atau BBPJN V mencatat terdapat 4 jembatan yang masuk dalam kategori rusak ringan di Sumatra Selatan.
Kepala BBPJN Wilayah V Kgs Syaiful Anwar (tengah) memberikan penjelasan kepada wartawan terkait kerusakan jembatan di Sumsel. Bisnis-Dinda Wulandari
Kepala BBPJN Wilayah V Kgs Syaiful Anwar (tengah) memberikan penjelasan kepada wartawan terkait kerusakan jembatan di Sumsel. Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG - Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional atau BBPJN V mencatat terdapat 4 jembatan yang masuk dalam kategori rusak ringan di Sumatra Selatan.

Kepala BBPJN V, Kgs Syaiful Anwar, mengatakan kerusakan jembatan itu ditemukan setelah pihaknya melakukan survey dan pengecekan secara berkala.

“Salah satu jembatan yang kategori rusak ringan berada di Kabupaten Lahat, jembatan-jembatan tersebut masuk dalam anggaran perbaikan kami,” katanya, Jumat (20/3/2020).

Syaiful mengatakan perbaikan secara berkala memang rutin dilakukan BBPJN V untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan lanjutan.

Dia menambahkan sementara kerusakan kategori parah telah terjadi di Jembatan Musi II. Menurut dia rusaknya jembatan yang dibangun pada 1992 itu lantaran plat lantainya jebol karena termakan usia.

"Itu untuk memperbaiki lantainya harus kita buka. Kerusakan satu segmen sepanjang 5 meter dan baut ini betul-betul rusak karena usianya, bukan dicuri," katanya.

Meskipun sudah berusia tua, jembatan itu disebut Syaiful, selalu dirawat secara rutin. Namun, plat baja tiba-tiba jebol setelah 3-4 bautnya lepas.

"Kita ada dana rutin, dana berkala merawat jembatan. Tapi ternyata tadi pagi ada kabar stringer bautnya lepas ada 3 atau 4. Ya jadi lepas plat lantainya," ujarnya.

Selama masa perbaikan, kata Syaiful, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satlantas untuk pengaturan lalu lintas.

"Arus lalu lintas kita usahakan sebagian ini masukya ke Jembatan Ampera. Ini ditutup karena kita khawatir, agar tidak ada terjadi hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper