Bisnis.com, PALEMBANG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palembang Ratu Dewa mendukung langkah tim Hunter Polrestabes Kota Palembang dengan terlibat langsung dalam menangani keamanan di kota itu.
“Ternyata apa yang dilakukan para tim Hunter tidaklah mudah. Menyisiri Kota Palembang dan mendatangi tempat-tempat hingga larut malam, memiliki risiko yang cukup besar. Apalagi saat memasuki kawasan yang diduga menjadi tempat transaksi barang haram, seperti narkoba tadi malam,” katanya pada akhir pekan lalu.
Menurut dia, tugas pihak kepolisian juga menantang, apalagi tim Hunter besutan Kapolrestabes Kota Palembang Kombes Polisi Anom Setyadji itu benar-benar memiliki tanggung jawab yang besar terhadap keamanan kota.
“Jadi kita tahu langsung peta di lapangan, terlebih malam hari yang langsung berhadapan dengan masyarakat yang banyak dilaporkan warga ini,” katanya.
Sekda pun mengaku bangga dengan kerja keras tim Hunter dalam menegakkan aturan, terutama dalam melakukan tindakan tegas dalam mengatasi penyakit masyarakat.
Hal yang paling menonjol pekat yang kerap dihadapi tim Hunter ini adalah maraknya penjualan minuman keras (miras) dari warung hingga kafe remang-remang yang tersebar di titik tertentu di bagian Ilir Kota Palembang.
“Banyak juga didapati tidak memiliki identitas diri (KTP), paling menonjol penjualan miras di warung-warung, dan miras ini langsung disita dan dibawa ke Polsek setempat,” ujarnya.
Tidak hanya ruas jalan utama di kota tertua di Indonesia ini saja, yang ditelusuri, jalan jalan kecil hingga Sungai Lais, Kalidoni, dan Alang-Alang Lebar tidak luput dari tim yang ditakuti penjahat.
“Anehnya juga banyak kita temukan kafe yang izinnya disalahgunakan tidak sesuai peruntukan, nah ini menjadi evaluasi khusus internal Pemkot Palembang untuk kita tindak lanjuti dengan dinas terkait,” ujarnya.
Dewa berinisiatif, kerja keras tim Hunter yang dibentuk awal Januari lalu dan turut andil menegakkan Perda Palembang, akan diberikan apresiasi khusus untuk kesejahteraan tim Hunter yang terdiri dari 90 personil itu.
“Kita akan pikirkan kesejahteraan mereka, mulai dari seragam hingga kebutuhan lainnya,” tegas Dewa.
Tim Hunter yang memiliki tugas 24 jam kapan dan dimanapun untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Palembang, belum lama ini juga, Wali Kota Palembang secara simbolis telah memberikan apresiasi pada kinerja tim Hunter untuk menekan angka kriminalitas.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasat Pol PP) Kota Palembang Guru Agung Putra Jaya mengatakan, sebagai polisi penegak perda, pihaknya akan lebih mengintensifkan lagi patroli di lapangan, terlebih maraknya penginapan dan tempat kos-kosan sekarang ini.
“Kita akan terus tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, banyaknya laporan warga akan keberadaan kos-kosan dan penginapan yang ada,” katanya.
