Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tahun Ini, Sumut Targetkan 360 Tenaga Konstruksi Sudah Bersetifikat

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menargetkan sebanyak 360 tenaga konstruksi bersetifikat pada 2020.
Pekerja konstruksi saat peresmian Pembukaan Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Pekerja konstruksi saat peresmian Pembukaan Percepatan Sertifikasi Tenaga Kerja Konstruksi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (19/10)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara menargetkan sebanyak 360 tenaga konstruksi bersertifikat pada 2020.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (DBMBK) Sumut Effendy Pohan menyampaikan Pemprov berupaya mendorong percepatan pembangunan di daerah. Komitmen tersebut tercermin dalam strategi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di bidang jasa konstruksi.

Berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2019-2023, Pemprov akan melaksanakan sertifikasi terhadap 2.000 orang di bidang jasa konstruksi.

Pada 2019, pemerintah telah merealisasikan sertifikasi terhadap 240 orang. Pada 2020, pemerintah menargetkan sertifikasi terhadap 360 orang di bidang jasa konstruksi.

Adapun, kewajiban pekerja konstruksi bersertifikat tertuang dalam Surat Edaran Gubernur Nomor 602/8810/2019.

"Kewenangan Pemerintah Provinsi sebagai daerah otonom adalah melakukan pelatihan dan uji sertifikasi tenaga ahli konstruksi," katanya dalam keterangan resmi yang dikutip pada Sabtu (8/2/2020).

Guna mencapai target yang dipasang, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi menjalin kerja sama sharing pendanaan dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah I Banda Aceh Kementerian PUPR.

"Dengan kerja sama selama tahun ini maka target tahun 2020 dengan biaya yang ada untuk 360 orang tenaga kerja konstruksi (TKK) ahli bisa ditingkatkan menjadi lebih dari 500 orang sesuai standar kualifikasi yang dipersyaratkan," katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper