Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Pengolahan Jadi PR Sumut

Pertumbuhan sektor industri pengolahan yang melambat menjadi pekerjaan rumah terutama bagi Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.
Ilustrasi. Petani memanen getah karet /Antara
Ilustrasi. Petani memanen getah karet /Antara

Bisnis.com, MEDAN - Pertumbuhan sektor industri pengolahan yang melambat menjadi pekerjaan rumah terutama bagi Pemerintah Provinsi Sumatra Utara.

Pengajar dan peneliti Universitas Sumatra Utara Wahyu Ario Pratomo mengatakan pertumbuhan ekonomi Sumut 2019 sebesar 5,22% mengalami sedikit peningkatan dibandingkan 2018 sebesar 5,18%.

Lapangan usaha yang memiliki kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi di Sumut yakni sektor pertanian, perdagangan, dan konstruksi. Sedangkan lapangan usaha industri pengolahan yang sumbangannya tertinggi setelah lapangan usaha pertanian, hanya mengalami pertumbuhan 1,23%.

Pertumbuhan sektor industri pengolahan pada 2019 lebih rendah dibandingkan capaian 2018 yakni sebesar 3,66%. Rendahnya pertumbuhan sektor ini memberikan dampak yang kurang optimal bagi pertumbuhan ekonomi Sumut yang seharusnya bisa lebih dari 5,22%.

"Inilah yang seharusnya menjadi fokus kita ke depan," katanya kepada Bisnis pada Rabu (5/2/2020).

Menurutnya, Sumut tidak dapat hanya mengandalkan sektor pertanian sebagai sektor pendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, perlu terobosan guna mengolah hasil pertanian khususnya perkebunan menjadi lebih optimal.

"Perlu ada dialog antara stakeholder untuk mengetahui apa yang menyebabkan pertumbuhan di sektor industri pengolahan rendah sekali. Selanjutnya pemprov mengambil kebijakan yang dapat mendorong sektor itu," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ajijah

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper