Bisnis.com, PALEMBANG -- Jalan tol ruas Jakabaring-Kayuagung dipastikan beroperasional pada awal Februari 2020.
Tol yang merupakan bagian dari Kayuagung–Palembang–Betung (Kapal Betung) itu sudah difungsionalkan pada arus mudik Lebaran 2019 serta Natal dan Tahun Baru 2020.
Hanya saja, saat ini tol sepanjang 33,5 kilometer itu masih dalam tahap penilaian uji laik operasional oleh BPJT (Badan Pengelola Jalan Tol).
Deputi Pembangunan Jalan Tol Palembang-Kayuagung PT Waskita Sriwijaya Tol, Yusuf Ar Rosadi mengatakan, saat ini tim BPJT sedang melakukan uji laik operasi dan diperkirakan memakan waktu dua minggu.
“Tim BPJT sedang lakukan uji laik operasi. Untuk operasi, kita menunggu kepastian dari BPJT hingga Kementerian PU dan Pera. BPJT ini akan melakukan evaluasi fungsional kemarin dan melakukan uji laik operasi untuk tol Jakabaring-Kayuagung,” katanya Kamis (16/1/2020) malam.
Berdasarkan hasil evaluasi selama fungsional 2019 lalu, pihaknya menekankan fungsional tol berjalan lancar, trafik lalu lintas cukup tinggi dimana rata-rata per hari mencapai 17.000 pengguna jalan tol selama 20 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020.
“Pengendara yang melintas dominasi adalah kendaraan berplat BE, BG, dan B. Trafiknya cukup tinggi. Setelah fungsional selesai, tol kita tutup kembali untuk penyempurnaan dan kesiapan operasional,” katanya.
Ia menuturkan, ruas jalan tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatra ini sebenarnya sudah 99 persen beres dan rampung untuk kontruksi. Sisanya, hanya untuk penambahan pagar pembatas jalan dan lainnya.
“Kontruksi sudah kelar semua. Tinggal aksesoris jalan tolnya saja yang akan ditambah. Jika dirasa sudah penuhi syarat dari BPJT, maka ruas jalan tol ini akan diresmikan dan langsung operasional. Perkiraan dan target kami memang di awal Februari,” ungkap Yusuf.
Yusuf memastikan apabila diresmikan awal Februari mendatang, masyarakat tetap bisa melintasinya dengan gratis tanpa dikenakan biaya hingga pintu tol Kayuagung.
"Digratiskan dua minggu, sembari kita lakukan evaluasi. Sembari dioperasikan, kita tetap akan ada pengerjaan untuk akses Jakabaring-Jejawi juga pengerjaan di luar main road. Hanya saja, kita pastikan tidak akan menganggu operasional jalan tol tersebut,” jelasnya.
Untuk pintu tol, lanjut Yusuf, akan ada pintu tol temporary di Jakabaring, karena untuk pintu tol permanen masih ditutup lantaran ada pengerjaan jembatan Ogan.
Pintu tol permanen ini akan terhubung langsung dengan Jalan Lintas Timur Palembang-Indralaya.
“Tapi masih dalam tahap pengerjaan. Untuk sementara kita sudah siapkan pintu keluar tol di Jakabaring,” jelasnya.
Yusuf menuturkan, untuk rest area pun saat ini masih dalam tahap persiapan lahan. Rest area akan dibangun di KM 345. “Setelah tol ini operasional, kita akan mulai kerjakan rest area,” katanya.