Bisnis.com, BATAM-Ketua panitia lelang proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Fesly Abadi Paranoan menuturkan, kalau konsorsium yang telah terbentuk dalam lelang proyek tersebut bisa saja berubah.
Hal ini sejalan dengan waktu tambahan yang diberikan panitia atas kemungkinan adanya perubahan.
Sejauh ini sudah ada beberapa konsorsium yang terbentuk untuk memperebutkan proyek pengembangan bandara yang terletak di Kecamatan Nongsa, Batam ini.
Diantaranya Konsorsium PT Nusantara Infrastruktur Tbk. – Zurich International Airport – PT Pembangunan Perumahan (PP) (Persero) Tbk – Mitsui & Co; PT Angkasa Pura I (Persero); Vinci Airports.
Konsorsium PT Angkasa Pura II (Persero) – PT Adhi Karya (Persero) Tbk – Egis Project S.A. – Engie South East Asia Pte Ltd (Konsorsium Batam); ADP International; Incheon International Airport Corporation; AviAlliance GmbH; Konsorsium GMR Infrastructure Limited – PT Waskita Karya (Persero) Tbk – PT Cardig Aero Services Tbk; dan Konsorsium Delta Bekal – Bina Puri.
Terkait dengan waktu penetapan pemenang tender ini sendiri, diperkirakan akan dilakukan pada bulan April 2020 mendatang. Disusul dengan proses penandatanganan kontrak KPBU pada bulan Juni 2020.
Proses lanjutan yang telah dilalui, BP Batam belum lama ini menyampaikan penjelasan mengenai addendum Request for Proposal (RGP) dan perjanjian proyek KPBU Bandara Hang Nadim Batam kepada peserta lelang di Gedung Marketing Center BP Batam pada Selasa (14/1) lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Fesly menyampaikan perubahan-perubahan secara rinci pada RFP dan perjanjian serta perubahan jadwal pada proses pengadaan proyek KPBU Bandara Hang Nadim Batam ini.
Ia menjelaskan, kegiatan ini merupakan rangkaian acara dari proses tender pengelolaan Bandara Hang Nadim. Saat ini sudah sampai ke tahapan Aanwijzing Tahap 2, yang sebelumnya sudah berlangsung Aanwijzing, Question and Answer (QnA).
"Panitia mencoba mengakomodir masukan-masukan para peserta tender terhadap rancangan RFP dokumen dan dokumen rancangan perjanjian. Setelah memberikan masukan-masukannya, beberapa di antaranya kita review, itu bisa kita akomodir,” kata Fesly.
Fesly juga menjelaskan dalam kegiatan ini Panitia menjelaskan lagi dan pertegas lagi mana yang sudah diakomodir dan mana yang bisa disesuaikan, khususnya masalah jadwal.