Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Bandang Labura : Pemprov Sumut Relokasi Rumah Warga dan Benahi Infrastruktur

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan segera mengambil langkah pasca banjir bandang yang melanda Desa Pematang dan Desa Hatapang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu (Labura) pada Minggu (29/12/2019).
Seorang warga berada di atap rumahnya mengamati rumahnya yang dikelilingi endapan lumpur pasca banjir bandang/ANTARA-Zabur Karuru
Seorang warga berada di atap rumahnya mengamati rumahnya yang dikelilingi endapan lumpur pasca banjir bandang/ANTARA-Zabur Karuru

Bisnis.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatra Utara akan segera mengambil langkah pasca banjir bandang yang melanda Desa Pematang dan Desa Hatapang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu (Labura) pada Minggu (29/12/2019). 

Dalam keterangan resminya pada Rabu (8/1/2020), Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan pemprov akan segera mengambil langkah guna memenuhi permintaan dan harapan masyarakat yang terdampak banjir.

Pemprov akan merelokasi rumah-rumah warga yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS), memberikan bibit sebagai pengganti tanaman-tanaman yang rusah seperti sawah, sawit, karet, dan lainnya. Pihaknya juga akan memasang bronjong-bronjong untuk wilayah longsor.

"Ada sekitar 27 KK yang akan direlokasi ke tempat yang aman. Bupati siapkan lahan dan kita bangun rumah. Infrastruktur yang rusak juga akan kita benahi. Kita mendapat bantuan dari Kementerian PUPR sebanyak Rp40 Miliar," terangnya saat meninjau lokasi banjir bandang dan menemui warga terdampak banjir.

Edy menyampaikan bencana ini dapat menjadi pembelajaran bersama agar tidak membangun rumah di DAS . Masyarakat juga didorong turut menjaga kelestarian sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai atau menebang pohon di sekitar sungai. "Karena pepohonan itu mampu mengendalikan banjir," imbuhnya.

Dalam kunjungan tersebut, masyarakat meminta kepada Pemprov untuk melakukan penataan kembali infrastruktur jalan yang rusak, perkebunan kecil masyarakat seperti sawit, karet, persawahan dan merelokasi rumah-rumah warga.

Diketahui, banjir bandang terjadi telah melanda Desa Pematang dan Desa Hatapang di Kecamatan Na IX-X. Peristiwa terjadi pada Minggu (29/12/2019) dini hari. Sebanyak 36 unit rumah hanyut, sejumlah jembatan dan lahan persawahan rusak dihantam kayu-kayu gelondongan serta batu yang terbawa banjir bandang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper