Bisnis.com, KEPRI - Nilai ekspor ikan dan udang dari Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, terus meningkat pada 2019, berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kepri.
BPS mencatat pada September 2019, ekspor ikan dan udang dari Natuna mencapai 11.050 kg dengan nilai US$31.258,23 .
Selanjutnya pada November 2019 menjadi 8.654 kg senilai US$42.681,73 dan Desember mencapai 18.554 kg senilai US$60.499,47.
"Ekspor Natuna lebih besar adalah ikan hidup (kerapu hidup)," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Kepri Rahmad, tulis Antara, Selasa.
Meski meningkat, menurut dia, nilai ekspor ikan dari Natuna masih relatif sedikit dibanding potensi yang ada.
"Sebetulnya ekspornya juga tergolong masih kecil di bandingkan potensi Laut Natuna," kata dia.
Dibandingkan dengan tiga bulan yang sama pada 2018, nilai ekspor ikan dari Natuna juga terus mengalami peningkatan.
Pada September 2018 ikan yang diekspor seberat 8.510 kg dengan nilai US$24.044,28
Selanjutnya pada Oktober seberat 8.654 kg dengan nilai US$28.829,94 dan November 10.600 kg dengan nilai US$24.044,28.