Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket KA Ekonomi di Palembang Habis Terjual

Tiket kereta api kelas ekonomi di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III ludes terjual selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.
Sejumlah masyarakat mengunjungi loket di Stasiun Kertapati Palembang untuk memberi tiket kereta api./Bisnis-Dinda Wulandari
Sejumlah masyarakat mengunjungi loket di Stasiun Kertapati Palembang untuk memberi tiket kereta api./Bisnis-Dinda Wulandari

Bisnis.com, PALEMBANG - Tiket kereta api kelas ekonomi di wilayah PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III ludes terjual selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2020.

Deputy Executive Vice President PT KAI Divre III, Waroso, mengatakan tiket yang sudah habis terjual itu untuk tiga perjalanan (rute), yakni Kertapati-Tanjung Karang (Lampung), Kertapati-Lubuklinggau dan Lubuklinggau-Kertapati.

"Mulai 19 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020 untuk tiket kelas ekonomi sudah habis. Total tiket yang kita sediakan 2.874 tiket per hari," katanya, Kamis (19/12/2019).

Waroso mengatakan total tiket yang disediakan pihaknya selama momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebanyak 2.874 tiket. Secara keseluruhan, KAI Divre III menyiapkan 51.732 tiket selama masa Nataru.

Dia menjelaskan bahwa masyarakat yang hendak memanfaatkan jasa kereta api bisa membeli tiket kereta api kelas bisnis dan eksekutif. Untuk kelas bisnis dan eksekutif ini, diakui Waroso, masih tersisa 40 persen dari tiket yang disiapkan per hari.

Terkait dengan kesiapan Nataru, Waroso menuturkan, pihaknya sudah menyiapkan posko Natal dan Tahun Baru di mana personil pengamanannya ada sekitar 498 personil. Pengamanan dibantu oleh POM TNI, Brimob, Polsuska dan security stasiun.

"Karena kita memprediksi kenaikan penumpang sekitar 5 persen--10 persen, maka tim pengamanan pun kita siapkan. Ini sebagai upaya kita memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para penumpang dan pengguna jasa kereta api," jelasnya.

Waroso menuturkan, pihaknya pun sudah menyiagakan penjaga jalan lintas ekstra sebanyak 68 personil dan sebanyak 29 personil petugas posko daerah rawan untuk memantau apabila terjadi rintang jalan atau peristiwa luar biasa yang menghambat perjalanan kereta api.

"Kami antisipasi bencana banjir dan longsor dengan menyiapkan alat material untuk siaga di sejumlah titik rawan. Sebab saat ini musim penghujan yang sangat berpotensi terjadinya bencana tak terduga," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper