Bisnis.com, PALEMBANG – Pemprov Sumatra Selatan berupaya menjadikan provinsi itu sebagai sentra penghasil ikan selain lumbung pangan nasional.
Gubernur Sumsel Herman Deru untuk menuju sentra produsen ikan nasional, maka perlu koordinasi dengan pihak terkait terutama pemerintah pusat.
"Kami telah berkoordinasi dengan Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Harapannya dapat mengembalikan citra Sumsel sebagai daerah penghasil aneka ragam ikan lokal,” paparnya, Rabu (20/11/2019).
Deru menambahkan, koordinasi dengan pusat juga terkait sosialisasi budidaya ikan serta cara penangkapan ikan yang ramah lingkungan pada masyarakat tanpa merusak ekosistem.
“Untuk menjaga ekosistem perikanan kita, masyarakat butuh informasi yang benar agar antara populasi dengan penangkapan seimbang. Bahkan lebih baik lagi jika citra Sumsel sebagai penghasil ikan air tawar lokal bisa surplus,” paparnya.
Sebelumnya, Kepala Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluhan Perikanan KKP, Arif Wibowo, mengatakan sejauh ini Provinsi Sumsel telah menjadi rujukan nasional bahkan internasional untuk budidaya perikanan umum.
Hal itu terkait komitmen 10 negara plus 1 untuk pembangunan perikanan umum.
Menurut Arif, pihaknya akan membangun suaka ikan yang dipusatkan di Science Technology Centre (STC) seluas 50 ha dengan nilai pembangunan Rp2,5 miliar.
"Sumsel akan dijadikan rujukan jalur pembangunan ikan (fish way) yang dipusatkan di wilayah Komering,” katanya.