Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Status Siaga Karhutla Riau Resmi Dicabut

Pemprov Riau resmi mencabut status siaga kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu pada 31 Oktober 2019. Meski demikian tim satgas tetap bertugas mengantisipasi karhutla.
Satgas Karhutla Riau saat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019). Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi membuat sejumlah wilayah di Provinsi Riau terpapar kabut asap./Antara
Satgas Karhutla Riau saat melakukan pemadaman kebakaran lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (16/9/2019). Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang masih terjadi membuat sejumlah wilayah di Provinsi Riau terpapar kabut asap./Antara

Bisnis.com, PEKANBARU – Pemprov Riau resmi mencabut status siaga kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu pada 31 Oktober 2019. Meski demikian tim satgas tetap bertugas mengantisipasi karhutla.

Gubernur Riau Syamsuar menjelaskan yang dicabut hanya status siaga darurat karhutla, namun satgasnya tetap bertugas seperti biasa.

“Satgasnya tetap jalan tidak berhenti, tapi hanya status siaga karhutla Riau yang dicabut,” ujarnya Kamis (31/10/2019).

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau, jumlah luas lahan terbakar di daerah itu sepanjang Januari-Oktober 2019 sudah mencapai 9.713,80 hektare. Sedangkan angka titik api mencapai 3.689 hotspot.

Syamsuar menjelaskan satgas karhutla tidak hanya dari pemprov tapi juga ada dari kabupaten dan kota, termasuk dari Manggala Agni, BPBD, serta satgas lainnya.

Ke depan, pemprov menyatakan tetap mengantisipasi terjadinya karhutla dengan bersama-sama satuan tugas dari Polda Riau dan Korem 031 Wirabima.

Selain itu, pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang sudah melakukan tugas pemadaman karhutla sepanjang tahun ini.

“Kepada semua pihak yang terlibat dalam upaya pemadaman karhutla tahun ini kami ucapkan terima kasih,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper