Bisnis.com, BATAM--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Batam Kepulauan Riau menetapkan calon perseorangan dalam Pilkada 2020 setempat harus mengumpulkan dukungan minimal 48.816 orang.
"Sudah ditetapkan dalam rapat pleno tadi. Jumlah minimum dukungan bakal calon perseorangan sebanyak 48.816 orang," kata anggota KPU Batam, Zaki Setiawan.
Dia mengatakan hal itu usai Rapat Pleno Penetapan Jumlah Minimum Dukungan dan Persebaran Bakal Calon Perseorangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam 2020, di Batam, Sabtu.
Pendukung, kata dia, harus warga kota yang memiliki KTP elektronik setempat dan namanya tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2019, atau daftar potensial pemilihan.
Sesuai pasal 11 PKPU Nomor 3 Tahun 2017, penduduk yang dapat memberikan dukungan yaitu pemilih yang berdomisili di daerah pemilihan, dibuktikan dengan KTP elektronik.
Bila tidak ada KTP elektronik, menurut dia, bisa menggunakan surat keterangan yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang menerangkan bahwa penduduk tersebut berdomisili di wilayah administratif yang sedang menyelenggarakan pemilihan paling singkat 1 tahun.
Baca Juga
Selain itu, seluruh pendukung harus tersebar paling tidak di 7 kecamatan yang ada di Kota Batam.
Zaki mengatakan, penetapan jumlah minimum dukungan dan persebaran itu berdasarkan PKPU 3 Tahun 2017, yang menyebutkan, apabila jumlah penduduk yang termuat DPT dalam pemilu terakhir lebih dari 500 ribu sampai dengan 1 juta jiwa, calon perseorangan harus didukung paling sedikit 7,5 persen.
Masih dalam UU yang sama disebutkan, pendukung harus tersebar di lebih dari 50 persen jumlah kecamatan di daerah kabupaten/kota yang bersangkutan.
"Jumlah DPT Kota Batam pada Pemilu 2019 sebanyak 650.876 yang tersebar di 12 kecamatan yang ada di Kota Batam. Maka ketentuan itu berlaku, dukungan minimal 7,5 persen dan tersebar di 7 kecamatan," kata dia.