Bisnis.com, PEKANBARU – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mencatat angka kebakaran lahan dan hutan di daerah itu sudah mencapai 9.094 hektare. Diantaranya terjadi kebakaran ulang di lokasi sebelumnya.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger menjelaskan meskipun sempat turun hujan beberapa waktu terakhir, namun karhutla tetap terjadi di daerah tersebut.
“Misalnya di Jalan Pemuda Ujung, Payung Sekaki Pekanbaru ini sudah terbakar dua hari, tim pemadam sebanyak 47 orang melakukan pemadaman di lokasi ini, termasuk menggunakan waterbombing,” ujarnya Rabu (9/10/2019).
Selain di lokasi itu, ada pula lokasi karhutla di Desa Anak Talang Indragiri Hulu, di sini terbakar sampai 50 hektare. Di sini sebelumnya pernah terbakar, dan sekarang terbakar lagi.
Selanjutnya di Desa Paya Rumbai Siberida Indragiri Hulu. Lokasi ini sudah terbakar selama 14 hari dan belum berhasil dipadamkan.
Sementara di Desa Tasik Tebing Serai Kabupaten Bengkalis, belum berhasil dipadamkan karena tim kesulitan mendapatkan air, sehingga dibantu tim waterbombing.
“Untuk di Rimbo Panjang Kampar sudah berhasil dipadamkan, tinggal asap,” ujarnya.
Adapun rincian 9.094 hektare karhutla di Riau yaitu Rokan Hulu 89 hektare, Rokan Hilir 1.941 hektare, Dumai 351 hektare, Bengkalis 1.911 hektare, Meranti 368 hektare, Siak 872 hektare, Pekanbaru 320 hektare, Kampar 368 hektare, Pelalawan 554 hektare, Indragiri Hulu 1.222 hektare, Indragiri Hilir 1.074 hektare, dan Kuantan Singingi 20 hektare.