Bisnis.com, MEDAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) dan India tengah meningkatkan dalam bidang ekonomi. Kedua pihak saling menawarkan berbagai potensi, salah satu yang ditawarkan adalah pengembangan ternak kerbau.
Hal tersebut diungkapkan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah saat menerima Konsul Jenderal India Raghu Gururaj serta rombongan delegasi bisnis agribisnis India yang tergabung dalam The Agricultural and Processed Food Products Export Development Authority (APEDA), Rabu (18/9/2019), di Rumah Dinas Wagub, Jalan Tengku Daud, Medan.
Dalam pertemuan tersebut, dibahas tentang potensi kerja sama antara Pemprov Sumut dengan pengusaha India. Salah satu kerja sama dagang yang ditawarkan oleh delegasi India adalah impor minyak kelapa sawit (CPO), rempah serta ekspor komoditi daging kerbau, beras, dan gula.
Musa menyambut baik kedatangan Konjen dan rombongan delegasi India. Menurutnya, hal tersebut merupakan komitmen dan bentuk keseriusan India untuk menindaklankuti pertemuan yang telah dilaksanakan sebelumnya di bulan Juli lalu.
Terkait rencana ekspor kerbau India ke Sumut, Wagub mengatakan akan mendukung selama segala sesuatunya dijalankan dengan benar sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku.
"Kalau bisa jangan hanya ekspor, tetapi juga mengembangkan peternakan kerbau di sini. Selain bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat Sumut, kami juga bisa belajar tentang teknologi peternakan India," kata Musa melalui keterangan resmi yang diterima Bisnis Rabu (18/9/2019).
Baca Juga
Selanjutnya, dia juga memaparkan tentang rencana pembangunan rumah sakit bertaraf internasional di Sumut. Dirinya menawarkan apabila ada pengusaha India yang berminat untuk investasi di bidang pembangunan dan infrastruktur lainnya, maka Pemprov sangat terbuka dengan kerja sama di bidang tersebut. Selain itu, bidang pariwisata, khususnya Danau Toba, juga ditawarkan oleh Wagub.
Sementara itu, Konsul Jenderal (Konjen) India Raghu Gururaj mengatakan banyak pengusaha yang bergerak di bidang infrastruktur. Bahkan saat ini, ada rencana kerja sama pembangunan rumah sakit di Sabang yang dilakukan oleh India. Untuk itu, apabila Pemprov memberikan kajian pembangunan nantinya akan ditawarkan kepada pihak investor.
" Saya yakin telah banyak masyarakat India yang tahu tentang keindahan pariwisata Sumut dan berwisata ke sini. Semoga kerja sama ini nantinya juga membantu menggenjotkan kunjungan india ke Sumut," ujarnya.
Paban Kumar, Ketua APEDA menambahkan bahwa pihaknya akan mempertimbangkan usulan Wagub terkait pengembangan peternakan di Sumut. Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada Pemprov atas dukungan yang diberikan terutama pada acara India-Indonesia Business Meeting on Potential for Cooperation in Agriculture Sector di Hotel JW Marriot.
"Di sana kita bertemu dengan banyak pengusaha Sumut dan mengenal lebih banyak komoditas unggul di Sumut. Kemungkinan selain impor minyak kelapa sawit dan rempah, kami juga akan menambah komoditas lainnya seperti kopi dan sayuran," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
