Bisnis.com, BANDA ACEH - Empat karya budaya dari Provinsi Aceh ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019. Sebelumnya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh dan BPNB Aceh-Sumut mengusulkan 11 karya budaya untuk masuk WBTB Indonesia 2019, namun hanya empat yang memenuhi syarat dan lolos verifikasi oleh tim WBTB.
Karya tersebut ialah Memek dari Kabupaten Simeulue dan Gutel dari Kabupaten Aceh Tengah sebagai domain kemahiran dan kerajinan nasional, Sining dari Aceh Tengah sebagai domain seni pertunjukan, dan Silat Pelintau (lihat videonya di atas) dari Aceh Tamiang sebagai domain tradisi dan ekspresi lisan.
"Dengan ditetapkan empat karya budaya tersebut, saat ini ada 34 jumlah karya budaya Aceh yang telah menjadi Warisan Budaya Tak Benda Indonesia," kata Kadisbudpar Aceh Jamaluddin dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (16/8/2019).
Keempat karya budaya Aceh tersebut ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dalam sidang penetapan karya budaya yang berlangsung di Hotel Millenium Jakarta pada 13-16 Agustus 2019.
Jamaluddin berharap, pemerintah di kabupaten/kota aktif mencatatkan warisan budaya di wilayahnya sebagai upaya perlindungan karya budaya lokal dari kepunahan dan klaim budaya dari negara lain.
Ia melanjutkan, di masa yang akan datang jumlah karya budaya yang ditetapkan bisa lebih banyak lagi. Dalam penetapan sidang karya budaya tersebut, dari Aceh ikut hadir Kasi Nilai Budaya Evi Mayasari, tim ahli Salman Yoga serta Kepala BPNB Aceh-Sumut Irini Dewiwanti.
