Bisnis.com, PEKANBARU -- Dinas Kesehatan Provinsi Riau mulai membagikan masker gratis kepada masyarakat untuk mengurangi risiko kesehatan akibat kabut asap yang timbul dari kebakaran hutan dan lahan setempat.
Kabid Yankes Diskes Riau Yohanes mengatakan pembagian masker ini dilakukan di sejumlah jalan utama di Pekanbaru, dan menyasar segmen pelajar.
"Kami juga imbau masyarakat untuk dapat memantau kualitas udara serta melaporkan kejadian penyakit akibat karhutla," katanya Selasa (30/7/2019).
Pembagian masker ini menurut dia, sudah diinstruksikan ke seluruh diskes kabupaten dan kota serta menyasar kelompok masyarakat rentan.
Kelompok yang dimaksud yaitu ibu hamil, lansia, pelajar, anak-anak. Serta masyarakat yang beraktivitas di luar rumah.
Karena itu bila kondisi indeks standar pencemaran udara atau ISPU berada di angka 100-200, kelompok ini diminta untuk tetap berada di rumah atau di dalam ruangan. Selain itu pihaknya juga menyarankan sejumlah langkah untuk menjaga kesehatan selama kabut asap.
"Misal menutup sumur dan tempat penyimpanan air agar tidak tercemar partikel debu, serta rutin mengkonsumsi buah dan sayuran," katanya.
Adapun menurut data BPBD Riau, total luas lahan terbakar sepanjang Januari-29 Juli 2019 sudah mencapai 3.818,79 hektare. Rinciannya yaitu Kabupaten Bengkalis 1.467,28 hektare. Rohil 800,25 hektare, Siak 469,1 hektare, Dumai 280,28 hektare, Meranti 232,7 hektare, Inhil 194,6 hektare, Kampar 82,9 hektare, Inhu 76 hektare, Pekanbaru 75,21 hektare, Kuansing 5 hektare dan Rohul 2 hektare.