Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Kanada berkeinginan memulai kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam bidang Sumber Daya Alam seperti minyak kelapa sawit, karet, dan kopi.
Duta Besar Kanada untuk Indonesia Peter MacArthur dan Kepala Bagian Perdagangan Konselor Kedutaan Besar Kanada Michael Lazaruk untuk pertama kalinya berkunjung ke Sumatera Utara (Sumut).
Mereka datang karena tertarik dengan perkembangan ekonomi Sumut, sekaligus ingin menjajaki peluang peningkatan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut.
Hal ini diungkapkan MacArthur usai berdiskusi dengan Sekretaris Daerah Pemprov Sumut Sabrina dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Sumut pada Senin (24/6/2019).
Sektor yang menjadi perhatian MacArthur, salah satunya adalah sumber daya alam, khususnya minyak kelapa sawit, karet dan kopi. Dirinya juga melihat sektor pariwisata dan infrastruktur, yang saat ini sedang didorong Pemprov Sumut.
“Sumatera Utara memiliki perkembangan ekonomi yang menarik, khususnya dalam hal sumber daya alam, infrastruktur dan sektor pariwisata. Kanada dan Sumut punya hubungan kerja sama perdagangan dan investasi. Saya ke sini melihat potensi besar apa yang bisa kita lakukan ke depannya,” kata Peter MacArthur, dikutip dari laman Kemendagri.
Bidang teknologi juga menjadi sektor yang dibahas dalam pertemuan kali ini. Pihak Kanada dan Sumut membahas tema teknologi yang berkaitan dengan lingkungan, seperti mengubah sampah menjadi energi, peningkatan dan pembaruan teknologi panas bumi, pembangkit listrik tenaga air, dan teknologi bersih.
MacArthur pun melihat sektor pendidikan dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk pariwisata punya potensi untuk bekerja sama dengan Kanada.
“Ada banyak peluang dan kerja sama yang bagus untuk dikembangkan antara Kanada dan Sumut seperti mengubah sampah menjadi energi, peningkatan teknologi panas bumi, tenaga air, teknologi bersih, kerja sama dengan infrastruktur. Ada juga dalam hal pendidikan generasi muda dan pengembangan SDM di kawasan pariwisata,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Sabrina mengatakan, pertemuan ini masih tahap awal penjajakan kerja sama kedua belah pihak. Pemprov Sumut akan menunggu respons dari pihak Kanada, setelah diberikan penjelasan mengenai potensi-potensi daerah dan sektor yang memungkinkan untuk dikerjasamakan.
“Kita tadi sudah menjelaskan potensi-potensi apa saja yang ada di Sumut dan juga bidang-bidang apa yang memungkinkan kita bekerja sama dengan mereka. Sekarang kita tunggu respons dari mereka, di bagian mana mereka tertarik untuk bekerja sama, setelah itu baru kita tindak lanjuti lagi,” tuturnya.
Turut hadir pada pertemuan tersebut Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset dan SDA Agus Tripiyono, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Zonny Waldi, dan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Hidayati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
