Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beberapa Pembangkit Terganggu, Warga Sumut Sahur Saat Listrik Padam

Beberapa pembangkit listrik padam karena kerusakan alat pengubah besar arus atau current transformer sehingga menyebabkan distribusi listrik di Sumatra Utara sempat terganggu saat sahur, Kamis (9/5/2019) dini hari.
Ilustrasi-Pengupas bawang menggunakan lilin sebagai penerangan saat terjadi listrik padam./Bisnis.com
Ilustrasi-Pengupas bawang menggunakan lilin sebagai penerangan saat terjadi listrik padam./Bisnis.com

Bisnis.com, MEDAN--Beberapa pembangkit listrik padam karena kerusakan alat pengubah besar arus atau current transformer di Sumatra Utara. Akibat kejadian itu distribusi listrik sempat terganggu saat warga Muslim melakukan santap sahur, Kamis (9/5/2019) dini hari. 

Manager Komunikasi PLN Unit Sumatra Utara Rudi Artono mengatakan kerusakan current transformer membuat beberapa pembangkit padam dan membutuhkan waktu untuk memulihkannya.

Pembangit yang sempat padam yakni PLTU Nagan Raya 1 dan 2, PLTU Pangkalan Susu 2, PLTGU Belawan, ST 2.0, PLTG Marine Vessel Power Plant dan Belawan juga PLTD AKE. 

Padahal, berdasarkan data PT Perusahaan Listrik Negara (Persero), di Sumatra Utara, kapasitas listrik yang terpasang saat ini sebesar 2.011 MW dengan beban puncak sebesar 1.487 MW. Dari gambaran tersebut, sebenarnya Sumut dalam kondisi surplus listrik. 

"Setelah diselidiki, kerusakan terjadi pada current transformer (CT), peralatan yang mengubah besaran arus dari besar ke kecil ataupun sebaliknya sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan, yakni arus 150 KV, " ujar Rudi dalam keterangan resmi, Kamis (9/5/2019). 

Rudi menyebut unit pembangkit lain seperti Pembangkit Listrik Island Inalum telah terhubung dengan gardu indusk di Aceh. Dia berharap sistem kelistrikan segera pulih. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper