Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatra Selatan, melibatkan para mantan narapidana untuk mengembangkan perikanan budidaya di daerah tersebut.
Bupati OKU Timur M Kholid Mawardi di Martapura, Kamis, mengatakan program pemberdayaan mantan narapidana itu untuk pengembangan budidaya ikan dalam karamba dengan memanfaatkan Daerah Aliran Sungai (DAS), yakni di daerah pesisir Sungai Komering.
“Potensi di OKU Timur ini luar biasa, dan kami sangat senang sekali Polda Sumsel menawari program kerja sama dengan memberdayakan para narapidana,” katanya, Kamis (2/5/2019).
Dia mengatakan program tersebut juga bermanfaat untuk pengembangan SDM di mana narapidana bisa mendapatkan lapangan pekerjaan, sehingga diharapkan dapat menjauhkan mereka dari perbuatan melanggar hukum.
“Dengan begitu, situasi dan kondisi di OKU Timur akan aman dan masyarakat akan bersemangat untuk bekerja dan berkehidupan di sini,” katanya.
Kholid mengatakan perikanan merupakan satu dari tiga sektor yang terus dikembangkan di kabupaten itu selain pertanian dan perkebunan holtikultura.
Sementara itu kegiatan budidaya ikan dalam karamba dialokasikan sebanyak 40 petak yang tersebar di lima kecamatan, di antaranya Kecamatan Martapura yakni di Desa Keromongan dialokasikan lima petak, di Kecamatan BP Peliung yakni di Desa Negeri Pakuan sebanyak lima petak.
Kemudian Kecamatan Madang Suku II yakni di Desa Sukanegara sebanyak 14 petak, Kecamatan BP Bangsa Raja yakni di Desa Anyar sebanyak delapan petak, serta Kecamatan Madang Suku III, di Desa Batumarta VI sebanyak delapan petak.
“Melalui pengembangan budidaya ikan ini, masyarakat bukan hanya mendapatkan manfaat ekonomi tapi juga menjaga potensi perikanan dengan turut melestarikan lingkungan perairan umum di Kabupaten OKU Timur,” katanya.
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengapresiasi program yang dijalankan Pemkab OKU Timur tersebut yang mau merangkul mantan narapidana.
“Saya sangat mengapreasi apa yang dilakukan Pemkab OKU Timur, karena berkat sinergi ini telah memberikan lapangan pekerjaan bagi mantan narapidana. Kabupaten ini layak menjadi percontohan kabupaten lain,” ujarnya.
