Bisnis.com, PEKANBARU -- Cuaca ektrem yang terjadi sesuai laporan BMKG dalam beberapa pekan terakhir dan malam hari kemarin, membuat keandalan sistem kelistrikan tegangan 150 kV di Pekanbaru terganggu
Gangguan dimulai pada pukul 18.39 WIB, sambaran petir yang kuat berdampak pada sistem kelistrikan. Aliran listrik di Pekanbaru mengalami gangguan, sebagian listrik di wilayah Dumai hingga Pekanbaru padam.
Upaya penormalan dilakukan PLN secara bertahap, tepat pukul 20:33 WIB listrik dapat dinormalkan kembali.
Irwansyah selaku General Manajer PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepri dalam keterangan resminya menjelaskan sejauh ini upaya memperkuat sistem kelistrikan di Riau sedang dilakukan.
"Saat ini kebutuhan listrik di Pekanbaru masih disuplai dari PLTU Tenayan 150 MW, PLTG Balai Pungut 175 MW, PLTG Teluk Lembu 240 MW, PLTA Kotopanjang 120 MW, dan transfer 200 - 250 MW melalui Payakumbuh - Koto Panjang - Garuda Sakti," kata Irwansyah, Sabtu (20/4/2019).
Irwansyah mengatakan, ke depan dari sisi daya untuk mem-back up kebutuhan listrik di Kota Pekanbaru, pihaknya sedang on progress membangun PLTG IPP Riau Peaker 250 MW dan PLTG CNG 250 MW, yang lokasinya di sekitaran Pekanbaru.
Sedangkan dari sisi penguatan sistem 150 kV sedang dalam pembangunan transmisi 150 kV Rengat - Kerinci, transmisi 275 kV Payakumbuh - New Garuda Sakti- Perawang dan transmisi 500 kV Muara Enim- New Aur Duri- Peranap - Perawang.
Irwansyah berharap dengan dibangunnya pembangkit listrik guna penambahan daya dan penguatan sistem pada transmisi, kedepan sistem kelistrikan di Pekanbaru lebih handal.
Ditambahkan Irwansyah, untuk lokasi vital saat ini, seperti di KPU/KPUD sudah di-back up dengan genset PLN dan disiapkan juga petugas PLN untuk menjaga keandalan listrik, sehingga proses rangkaian pemilu dapat berjalan dengan baik.