Bisnis.com, MEDAN - PT Industri Nabati Lestari (anak usaha PTPN III) akan mengekspor 10.500 ton minyak goreng ke Pakistan melalui Pelabuhan Kuala Tanjung.
Senior Vice President Corporate Secretary Holding Perkebunan Nusantara, PTPN III, Adi Santoso, mengatakan anak usaha PTPN III itu akan melakukan ekspor perdana produk olahan minyak kelapa sawit yakni 10.500 ton minyak goreng dalam waktu dekat melalui Pelabuhan Kuala Tanjung.
Untuk ekspor perdananya, perusahaan bakal mengekspor minyak goreng ke Pakistan. Sementara itu, pabrik yang akan memproduksi 60.000 ton produk olahan minyak kelapa sawit itu bisa merambah India, Mesir dan China pascaekspor perdana. Perusahaan tersebut telah membangun pabrik minyak goreng dengan kapasitas produksi 456.000 ton pertahun, furined fatty acid distillate 27.000 ton pertahun, dan stearin 114.000 ton pertahun.
"Ekspor perdana ke Port Qasim Karachi Pakistan dan potential market Pakistan, India, Egypt, China," ujarnya, saat dihubungi Bisnis, Kamis (21/3/2019).
Seperti diketahui, KEK Sei Mangkei dibangun sebagai sentra industri pengolahan sawit dan karet. Berdasarkan data Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), dampak pembangunan wilayah ini terhadap perekonomian sebesar Rp92,1 triliun.
Dari data Dewan KEK, pada November 2018, KEK Sei Mangkei tercatat menjadi tujuan investasi dengan nominal belanja sebesar Rp4,67 triliun atau 60% dari komitmen Rp7,77 triliun.
