Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kegiatan di Pelabuhan Sibolga Tak Terdampak Kasus Bom

Pelabuhan Sibolga tak berada di Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas atau daerah yang sama dengan tempat peledakan bom.
Seorang nelayan menaiki perahu motornya saat melintas di lokasi pengembangan terminal penumpang Pelabuhan Sibolga di Sibolga, Sumatera Utara, Kamis (7/2/2019). Pelabuhan Sibolga milik PT Pelindo I (Persero) dengan panjang dermaga multipurpose 153 meter dan panjang tambatan 296 meter yang dilengkapi lapangan penumpukan peti kemas hingga 20.000 TEUs per tahun tersebut telah 100 persen rampung dan siap melayani aktivitas kepelabuhanan di wilayah Barat Sumatera./Antara-Irsan Mulyadi
Seorang nelayan menaiki perahu motornya saat melintas di lokasi pengembangan terminal penumpang Pelabuhan Sibolga di Sibolga, Sumatera Utara, Kamis (7/2/2019). Pelabuhan Sibolga milik PT Pelindo I (Persero) dengan panjang dermaga multipurpose 153 meter dan panjang tambatan 296 meter yang dilengkapi lapangan penumpukan peti kemas hingga 20.000 TEUs per tahun tersebut telah 100 persen rampung dan siap melayani aktivitas kepelabuhanan di wilayah Barat Sumatera./Antara-Irsan Mulyadi

Bisnis.com, MEDAN – Kegiatan di Pelabuhan Sibolga tak terdampak ledakan bom meskipun berada di Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas atau daerah yang sama dengan tempat peledakan bom.

VP Public Relations Pelindo I, Fiona Sari Utami mengatakan meskipun lokasi peledakan bom tergolong dekat dengan pelabuhan, kegiatan operasional berjalan normal. Pelabuhan Sibolga mengangkut penumpang dari Gunung Sitoli dan sebaliknya dengan tiga kapal yang bersandar dua kali dalam sehari.

Sementara itu, untuk angkutan barang, terdapat satu kapal yang bersandar berasal dari Jakarta dan Padang, Sumatra Barat. Kapal ini datang setiap dua pekan dengan membawa barang tambang, semen hingga kebutuhan pangan.

"[Kegiatan] masih berjalan seperti biasa," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Kamis (14/3/2019).

Adapun, perseroan telah merampungkan revitalisasi tahap I. Pihaknya telah membelanjakan Rp171,36 miliar untuk pengerjaan penambahan luas dermaga, pembangunan dermaga multifungsi, dermaga fery, peningkatan kapasitas penumpang serta pembangunan container yard.

"[Investasinya] Rp171,36 miliar untuk [revitalisasi] tahap I," katanya.

Seperti diketahui, pada Selasa (12/3/2019) bom pertama kali meledak di kediaman terduga teroris Husain setelah polisi melakukan penangkapan. Setelah itu, bom kembali meledak pada Rabu (13/3/2019) dini hari yang menewaskan istri beserta anak terduga teroris.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper