Bisnis.com, PALEMBANG – Bank Sumsel Babel mencatat 38% dari total kartu debit nasabah Bank Pembangunan Daerah tersebut sudah berganti teknologi dari magnetic stripe ke chip.
Sekretaris Perusahaan Bank Sumsel Babel, Faisol Sinin mengatakan pihaknya optimistis dapat mencapai target yang ditetapkan oleh Bank Indonesia di mana seluruh kartu ATM atau debit harus diganti chip pada 2021.
“Sampai dengan saat ini kurang lebih [kartu berchip] sebesar 38%, target kami disesuaikan dengan target yang ditentukan oleh Bank Indonesia, lebih cepat migrasinya akan lebih baik,” katanya saat dihubungi Bisnis.com, Selasa (5/3/2019).
Faisol mengemukakan secara infrastruktur, Bank Sumsel Babel telah siap untuk penggunaan kartu debit ber-chip di mana seluruh mesin ATM sudah disesuaikan untuk teknologi tersebut.
Dia menjelaskan penggantian kartu debit tersebut sudah seharusnya dilakukan nasabah, pasalnya kartu chip dinilai lebih aman dalam bertransaksi ketimbang magnetic stripe yang ada di kartu lama.
“Apalagi untuk nasabah yang sering keluar negeri disarankan ganti pakai kartu ATM yang ber-chip. Penggantian kartu gratis, tidak dipungut biaya,” katanya.
Baca Juga
Terkait keluhan nasabah yang mengacu kartunya tertelan saat bertransaksi di mesin ATM, dia menjelaskan, memang untuk saat ini di bawah saldo tertentu tidak bisa menggunakan kartu debit lama.
“Untuk saat ini yang di bawah saldo tertentu tidak bisa, disarankan kepada nasabah agar segera ganti card ATM lama ke card ATM chip,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
