Bisnis.com, PEKANBARU - Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau meminta kepada pihak Lion Air, sebaiknya membahas terlebih dahulu soal penghapusan kebijakan bagasi cuma-cuma dengan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Sebab dalam kebijakan yang akan diterapkan oleh maskapai ini diyakini sangat merugikan konsumen.
Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah dalam keterangan resminya mengatakan, dampak nyata yang nantinya akan dialami, yakni konsumen memilih untuk meminimalisir atau bahkan tidak membawa oleh-oleh dari tempat kunjungannya. Masalah kemudian juga akan berdampak kepada UMKM sebagai penyedia oleh-oleh kepada pelancong.
"Coba tanya ke konsumen pasti banyak yang tidak setuju. Berefek juga ke UMKM, ya iyalah. Orang mikir 2 kali bawa oleh-oleh jadinya," katanya Jumat (11/1/2019).
Dia menambahkan, masalah ini muncul lantaran adanya kebijakan dari pihak Lion Air pusat. Oleh sebab itu, alangkah baiknya pihak Lion Air mengkomunikasikan lebih dulu ke YLKI sebagai lembaga yang melindungi hak-hak konsumen.
Masalah ini sebelumnya memang mendapat pertimbangan dari pihak pemerintah melalui Kementerian Perhubungan RI, bahwa jika diberlakukannya penghapusan bagasi cuma-cuma kalau tidak membuat masyarakat resah, pemerintah membolehkan untuk dilaksanakan. Kini saat masyarakat resah, kebijakan itu menurut pihaknya, harus dihentikan.
Sebelumnya, Group Lion Air menyatakan menghapus kebijakan bagasi cuma-cuma melalui surat bertanggal 3 Januari 2019. Dalam surat itu dinyatakan penghapusan kebijakan bagasi gratis ini efektif diberlakukan pihak Lion Air sejak 8 Januari 2019.
Sementara bagi penumpang yang sudah issued tiket sebelum tanggal 8 Januari masih diberikan 20 kg bagasi cuma-cuma. Calon penumpang yang akan memakai bagasi dapat dilakukan pembelian voucher bagasi melalui travel agent, website Lion Air, atau kantor Group Lion Air.
Penghapusan kebijakan free bagasi ini juga dikeluarkan oleh Wings Air. Bagasi dapat dibeli pada saat issued atau setelah issued tiket dengan biaya di bawah biaya kelebihan bagasi dan dapat dibeli 6 jam sebelum keberangkatan.