Bisnis.com, PAINAN, Sumbar – Produksi gabah kering di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, mencapai 326.000 ton sepanjang 2018 atau melebihi target.
"Tahun ini target produksi gabah kering 290.000 ton dan target itu berhasil dilewati," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan setempat, Jumsu Trisno, di Painan, ibu kota Pesisir Selatan, pada Jumat (28/12/2018).
Dia menambahkan produksi gabah kering sebanyak itu merupakan hasil pengolahan sawah seluas 62.000 hektare yang tersebar di 15 kecamatan dengan rata-rata hasil produksi gabah kering mencapai 5,1 ton per hektare.
Hanya saja, ungkapnya, produksi gabah kering saat ini turun jika dibandingkan dengan 2017, yang mencapai 370.000 ton.
Selain itu, rata-rata produksi gabah kering juga tidak sama, waktu itu produksi per hektare mencapai 5,4 ton.
Berikutnya areal sawah yang diolah juga berkurang yang waktu itu mencapai luas 64.000 hektare, sementara tahun ini hanya 62.000 hektare.
Penurunan produksi gabah kering terjadi karena beberapa hal mulai dari serangan hama wereng, banjir yang menyebabkan produksi lahan berkurang, dan lainnya.
Sementara itu, berkurangnya areal yang dikelola karena adanya kerusakan sejumlah daerah irigasi akibat banjir.
"Semuanya merupakan pekerjaan rumah untuk kami, semoga tahun depan produksi gabah kering bisa ditingkatkan dengan maksimal," tutur Jumsu.