Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemprov Sumsel Pastikan Pasokan Bahan Pokok Aman

Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar mencukupi untuk memenuhi peningkatan permintaan jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2019.
Gubernur Sumsel Herman Deru (kanan) meninjau harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Cinde Palembang, Jumat (21/12/2018)./Istimewa
Gubernur Sumsel Herman Deru (kanan) meninjau harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Cinde Palembang, Jumat (21/12/2018)./Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG – Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan memastikan ketersediaan bahan pokok di pasar mencukupi untuk memenuhi peningkatan permintaan jelang hari raya Natal dan Tahun Baru 2019.

Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan suplai maupun harga kebutuhan pokok di daerah itu dalam aman.

"Kami berkoordinasi dengan Bulog untuk membantu ketersediaan pangan dan juga Polda Sumsel untuk menjaga jangan sampai ada spekulan yang menahan barangnya dengan tujuan melonjakkan harga," katanya saat meninjau harga dan pasokan bahan pokok di Pasar Cinde Palembang, Jumat (21/12/2018).

Deru mengatakan arus distribusi bahan pangan, seperti sapi ternak yang dikirim ke Sumsel harus lancar. Begitu pula dengan komoditas lainnya.

"Oleh karena itu saya meminta kepada Kapolda Sumsel untuk membantu mengawasi kelancaran jika ada pengiriman sapi-sapi ke Palembang," terangnya.

Gubernur mengklaim bahwa harga pangan di Kota Palembang masih stabil dan belum terlihat adanya pergolakan harga menjelang Natal dan Tahun Baru.

"Kami sudah meninjau pasar. Tidak ada lonjakan permintaan, masih standar. Tidak ada hambatan pasokan dan tidak ada lonjakan harga. Suplai terjaga baik ," katanya.

Sementara itu Kepala Perum Bulog Divre Sumsel, M Yusuf Salahuddin, mengaku harga kebutuhan pokok di Sumsel masih terkendali. Untuk menjaga stabilitas harga, pihaknya juga terus memasok pangan di sejumlah pasar tradisional di Palembang. Baik beras, tepung terigu, gula dan sebagainya.

"Hasilnya sangat menggembirakan, harga bahan pangan di Palembang masih sangat stabil. Belum ada kenaikan harga jelang Natal dan Tahun Baru," katanya.

Namun demikian, berdasarkan pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, sejumlah harga komoditas justru menunjukan pergerakan ke atas.

Ahmad Rizki, pedagang ayam di Pasar KM 5 mengaku ayam potong saat ini sudah mencapai Rp35.000-Rp37.000 per kilogram. Padahal biasanya harga ayam potong hanya sekitar Rp28.000 per kg.

"Naiknya bertahap, awalnya sekitar Rp32.000an saat awal Desember. Naik terus dan sekarang sudah Rp37.000 per kilogram," katanya.

Hal serupa diungkapkan Sabini, pedagang sayur di Pasar Cinde. Diakuinya, harga bawang merah dan putih dijual Rp30.000 padahal biasanya hanya Rp20.000 per kilogram.

"Sudah seminggu ini naik jadi Rp30.000 per kilogram. Kalau cabe merah sekarang juga sudah Rp30.000 per kg, naik juga dari harga normalnya sekitar Rp20.000 per kg," jelasnya.

Sementara Cik Ana, pedagang telur di Pasar Cinde mengaku sudah sejak awal Desember harga telur naik dari biasanya Rp19.000 menjadi Rp23.000 per kg. "Di semua pasar sama, harganya Rp23.000 per kg. Memang dari petelurnya yang naik. Kami hanya mengikuti," katanya.

Berbeda halnya dengan harga daging sapi. "Harganya tetap Rp130.000 per kg. Ini harga normal. Tidak ada kenaikan," ujar Husein, pedagang daging di Pasar Cinde.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper