Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Alokasi Khusus Fisik Riau Hanya Terserap 80%

Menjelang akhir tahun anggaran 2018, realisasi penyerapan dana alokasi khusus (DAK) fisik dalam dana transfer dari pusat ke daerah di Provinsi Riau hanya sebesar 80%.
Kantor Gubernur Riau/Istimewa
Kantor Gubernur Riau/Istimewa
Bisnis.com, PEKANBARU -- Menjelang akhir tahun anggaran 2018, realisasi penyerapan dana alokasi khusus (DAK) fisik dalam dana transfer dari pusat ke daerah di Provinsi Riau hanya sebesar 80%.
 
Kepala Kantor Wilayah Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu Provinsi Riau Tri Budhianto mengatakan dari data terakhir, penyerapan DAK fisik masih 80%.
 
"Untuk tahun ini DAK fisik yang dialokasikan untuk Provinsi Riau senilai Rp1,1 triliun dalam DIPA 2018, realisasinya baru terserap 80%, ini kami sayangkan," katanya Selasa (18/12/2018).
 
Menurut dia, dengan sisa anggaran sebesar 20%, bila tidak terealisasi sampai akhir tahun, diperkirakan dana mencapai Rp200 miliar itu tidak dapat dioptimalkan untuk program pembangunan di wilayah tersebut.
 
Sementara itu, untuk DIPA 2019 yang sudah diserahkan pemerintah pusat, angka DAK fisik mengalami peningkatan menjadi Rp1,95 triliun.
 
Dengan adanya penambahan itu, pihaknya berharap pemda tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota, agar dapat memaksimalkan kinerja dalam penyerapan anggaran itu.
 
"DAK fisik tahun depan akan meningkat, kami harap bisa terserap dengan baik dan kinerja pemda untuk realisasinya dapat ditingkatkan, sehingga dampak ekonomi bagi daerah semakin bertambah," katanya.
 
Sebelumnya Pemprov Riau telah menerima dana DIPA dari pemerintah pusat senilai Rp26,96 triliun untuk tahun anggaran 2019 mendatang.
 
Wan Thamrin menjelaskan dari total nilai Rp26,96 triliun, sebanyak Rp5,86 triliun diperuntukkan bagi Pemprov Riau. Sedangkan sisanya dianggarkan oleh pusat untuk pemda kabupaten dan kota se-Riau.
 
Sementara itu untuk rincian DIPA yang diterima, dijelaskan bahwa anggaran tersebut terdiri dari dana bagi hasil pajak senilai Rp4,26 triliun, dana bagi hasil sumber daya alam Rp6,72 triliun, dana alokasi umum Rp8,99 triliun, dana alokasi khusus fisik Rp1,94 triliun.
 
Lalu dana alokasi khusus non fisik Rp3,36 triliun, dana insentif daerah Rp224,79 miliar, serta dana desa Rp1,43 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper