Bisnis.com, PALEMBANG – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region atau MOR II Sumatra Bagian Selatan menargetkan digitalisasi SPBU di wilayah Sumatra Selatan dapat rampung pada pertengahan tahun depan.
General Manager PT Pertamina (Persero) MOR II Sumbagsel, Primarini, mengatakan pihaknya secara bertahap melakukan digitalisasi untuk SPBU yang beroperasi di Sumsel.
“Nantinya setelah digitalisasi itu selesai baru kami lanjutkan menerapkan My Pertamina dalam transaksi di SPBU yang ada,” katanya di sela acara peluncuran Sinergi My Pertamina RU 3 dan MOR 2 (Rumor 32), Jumat (7/12/2018).
Prima memaparkan saat ini pihaknya baru menyelesaikan digitalisasi SPBU Coco atau yang dikelola perseroan di mana terdapat 3 lokasi di Sumsel.
Diketahui, terdapat 147 SPBU yang tersebar di Sumatra Selatan di mana 35 SPBU berada di Kota Palembang.
Dia menjelaskan dalam digitalisasi SPBU juga telah mencakup penggunaan My Pertamina sebagai alat pembayaran elektronik.
Baca Juga
“Jadi My Pertamina ini dikemas dalam bentuk aplikasi dan kartu uang elektronik yang telah terdaftar dan diawasi Bank Indonesia,” katanya.
Dia mengatakan My Pertamina berfungsi sebagai cashless payment (sistem pembayaran non-tunai), serta sarana pelanggan untuk mendapatkan point dan reward.
“Kami mencatat sudah ada 300.000 kartu My Pertamina yang telah teregistrasi di Sumsel dan kami optimistis jumlah ini akan terus meningkat karena di sana ada program loyalty pelanggan,” katanya.
Diketahui, digitalisasi SPBU merupakan upaya Perseroan untuk hadir melayani pelanggan di seluruh Indonesia secara maksimal. Pertamina juga mendukung program Pemerintah dalam Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) atau cashless society melalui pembayaran digital.
Digitalisasi SPBU ini meliputi penyediaan infrastruktur digital SPBU, Data Center dan Connectivity di 5.518 SPBU atau 75.000 nozzle di seluruh Indonesia, hingga pemeliharaan (maintenance) selama jangka waktu perjanjian.