Bisnis.com, PALEMBANG-- Presiden klub sepakbola Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, menyambut baik upaya penyelamatan klub oleh Gubernur Sumsel Herman Deru seiring kondisi klub di papan bawah klasemen sementara Liga 1 2018 meski dirinya menekankan jangan sampai kebablasan.
"Sekarang saya lega, ada yang mau meneruskan kerja kami selama ini. Tapi semua harus ikut aturan dan regulasi FIFA. Jangan offside, jangan sampai SFC di banned karena tidak ikut aturan," katanya dalam siaran pers, Senin (22/10/2018).
Dodi mengatakan tim yang diberi nama Tim SAR oleh gubernur Sumsel itu berisikan orang-orang yang cukup tahu sejarah SFC.
"Jadi sudah seharusnya paham aturan di klub bola. Ada 3 mantan manajer saya yg harusnya bisa back up dan tahu aturan disana,"katanya.
Menurut Dodi mereka yang ingin menyelamatkan SFC harus siap berkorban apalagi SFC tidak lagi disokong APBD.
Dodi mengaku, sebetulnya sejak 2-3 tahun yg lalu dirinya ingin beristirahat dalam memimpin klub laskar wong kito itu.
Baca Juga
Akan tetapi kata dia, tidak ada yg mau memegang tugas berat sebagai Presiden SFC karena harus bertanggung jawab mencari sponsor, menggaji pemain/ pelatih utk merebut prestasi, dan menalangi kekurangan dana.
"Digajipun tidak. Semuanya butuh pengorbanan waktu, biaya dan tenaga," ujarnya.
Ditambah akhir-akhir ini kesibukan saya sebagai Bupati Muba dan Ketua Kadin Sumsel makin bertambah sehingga dirinya harus berikan prioritas untuk melayani masyarakat.
Dodi berharap nantinya SFC bisa mendapatkan sponsor lebih banyak lagi, mengkonsolidasikan tim dan meraih prestasi.