Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AGUSTUS 2018: Kunjungan Wisman ke Sumbar Naik 9,84%

Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah itu per Agustus 2018 mengalami peningkatan 9,84% dibandingkan bulan sebelumnya.
Ilustrasi: Jam Gadang Bukittinggi/Bisnis.com
Ilustrasi: Jam Gadang Bukittinggi/Bisnis.com

Bisnis.com, PADANG—Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatra Barat mencatatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke daerah itu per Agustus 2018 mengalami peningkatan 9,84% dibandingkan bulan sebelumnya.

Kepala BPS Sumbar Sukardi mengatakan per Agustus, jumlah kunjungan wisman yang masuk Sumbar melalui pintu Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur mencapai 5.602 orang.

Jumlah itu meningkat cukup signifikan atau mencapai 9,84% dari bulan sebelumnya yang tercatat hanya sebanyak 5.100 orang.

“Sempat turun saat Lebaran, setelahnya kunjungan wisman ke Sumbar terus meningkat,” katanya, Senin (1/10/2018).

Dia mengatakan kontribusi kunjungan wisman Sumbar terhadap total kunjungan wisman ke dalam negeri memang tergolong kecil atau hanya 0,37% dari total kunjungan wisman ke Indonesia sebanyak 1,5 wisatawan.

Namun, pintu Sumbar memang bukanlah pintu utama kedatangan wisman, karena banyak juga wisatawan yang masuk ke daerah itu, justru lewat pintu lainnya seperti Bali, Batam, atau Jakarta.

Adapun, wisman yang datang ke Sumbar mayoritas adalah dari Malaysia sebanyak 4.351 orang. Adanya penerbangan langsung Padang – Kuala Lumpur, serta kedekatan unsur budaya menjadi penyebab banyaknya wisman dari negeri jiran itu.

Selanjutnya, wisman asal Australia sebanyak 368 orang, asal Perancis 123 orang, Tiongkok 122 orang, Amerika Serikat 48 orang, Inggris 42 orang, Singapura 40 orang, Taiwan 38 orang, dan Thailand 30 orang.

Sementara itu, Ketua Association of the Indonesia Tour and Travel Agency (Asita) Sumbar Ian Hanafiah meminta pemerintah daerah meningkatkan promosi dan branding wisata daerah itu, sehingga mudah diingat oleh wisatawan.

“Bisa meniru Malaysia. Kan bisa potensi penerbangan Padang – Kuala Lumpur dua kali sehari dimaksimalkan untuk promosi wisata,” katanya.

Menurutnya, yang paling penting untuk meningkatkan kunjungan wisman adalah tersedianya infrastruktur pariwisata yang memadai, pelayanan yang baik, serta memahami kebutuhan wisatawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper