Bisnis.com, PALEMBANG -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo melantik Penjabat (Pj) Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Hadi Prabowo, menggantikan Alex Noerdin yang telah mengundurkan diri dari jabatan kepala daerah tersebut.
Tjahjo mengatakan seorang penjabat gubernur memiliki tugas penting untuk memastikan program strategis pemerintah pusat di provinsi terkait sampai ke tingkat desa.
"Pj Gubernur Sumsel harus bisa melanjutkan tata kelola di dalam waktu transisi antara pemerintahan yang dipimpin Alex Noerdin dan nantinya pejabat gubernur definitif Herman Deru," terangnya saat pelantikan dan serah terima jabatan di Griya Agung Palembang, Sumsel, Jumat (21/9/2018).
Mendagri menerangkan sebetulnya masa jabatan Alex Noerdin sebagai Gubernur Sumsel di periode kedua baru akan berakhir pada 7 November 2018. Namun, Alex mengundurkan diri lebih awal karena mengikuti proses pendaftaran sebagai calon legislatif (caleg) pada Pileg 2019.
"Kewajiban Pj Gubernur adalah menyelesaikan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2013-2018 dan menyiapkan RPJMD 2018-2023, sekaligus juga melakukan mediasi atas visi dan misi gubernur baru," paparnya.
Hadi Prabowo dinilai sebagai sosok birokrat yang berpengalaman, yang pernah mengemban jabatan sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) selama 10 tahun.
"Kala itu, Presiden RI Joko Widodo masih menjadi Walikota Solo. Kemudian, Hadi Prabowo berkarir di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dengan jabatan deputi perbatasan," ujar Tjahjo.
Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel Hadi Prabowo menegaskan dirinya siap meneruskan program prioritas daerah.
"Saya juga akan membina iklim yang kondusif di wilayah Sumsel serta tata kelola hubungan pemerintahan antar daerah di provinsi ini," ujarnya.
Prabowo menekankan perlunya menjaga situasi yang kondusif menjelang proses Pemilu 2019. Dia juga menargetkan tingkat partisipasi masyarakat dalam pesta demokrasi nasional tersebut dapat meningkat.