Bisnis.com, PADANG—Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno mengultimatum kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat agar menyelesaikan realisasi anggaran minimal 95% sampai November tahun ini.
Irwan menyebutkan tidak segan mengganti pejabat OPD yang berkinerja buruk atau gagal mencapai realisasi anggaran tahun ini, minimal 95%.
“Realisasi APBD adalah jaminan pembangunan terlaksana dengan baik, sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Makanya capaian masing – masing OPD menjadi salah satu evaluasi kepala dinasnya,” kata Irwan, Selasa (14/8/2018).
Dia menargetkan seluruh dinas harus bisa mencapai realisasi anggaran minimal 95% hingga November tahun ini.
Sekaligus, dia menyatakan tidak segan – segan mengganti pejabat berkinerja buruk dengan pejabat lainnya yang mampu menunjukkan kinerja yang baik.
“Di Pemprov banyak pejabat yang berkompeten, mereka bisa dipromosikan jika pejabat yang sekarang tidak maksimal,” ujarnya.
Baca Juga
Menurutnya, dari pemetaan potensi yang dilakukan Pemprov Sumbar setidaknya terdapat 50 eselon III yang memiliki kemampuan setara eselon II.
Adapun, data Biro Administrasi Pembangunan dan Kerjasama Rantau Setprov Sumbar menyebutkan realisasi APBD daerah itu pada semester I relatif rendah, yaitu hanya 39,4% untuk realisasi fisik dan 32,46% untuk realisasi keuangan.
“Harusnya pada semester I atau Juni 2018, realisasi APBD pada OPD sudah mencapai 50%,” katanya.
Irwan mengungkapkan realisasi rendah tersebut karena banyak administrasi lelang kegiatan OPD yang tidak lengkap dalam pelaporannya, sehingga belum terekam data realisasi APBD.