Bisnis.com, PEKANBARU -- Perwakilan pemerintah daerah di berbagai kabupaten di wilayah Papua, datang ke Riau untuk belajar pengelolaan tanaman sagu.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan saat ini sejumlah bupati, anggota dewan, serta perwakilan swasta dari Papua, sedang berada di Pekanbaru untuk menghadiri Annual Asean Sago Symposium 2018.
"Perwakilan Papua banyak yang mau datang belajar ke Riau, mulai dari bupati, anggota dewan, dan swastanya juga, ini artinya potensi sagu sudah dilirik secara luas," katanya Selasa (7/8/2018).
Andi, sapaan gubernur mengatakan pemda terus berkomitmen mengembangkan komoditas sagu, sebagai bahan pangan pengganti beras.
Pada 2016 misalnya Riau mendapatkan rekor dunia untuk kegiatan penyajian 300 menu olahan sagu secara serentak, yang digelar di halaman kantor gubernur.
Lalu saat ini pemprov melakukan kampanye makan sagu minimal sekali seminggu, untuk masyarakat.
Baca Juga
"Kami imbau masyarakat minimal sekali seminggu konsumsi sagu, seperti mie sagu itu banyak jenis menu olahannya, tentu ini akan mendorong peningkatan konsumsi dan permintaannya," katanya.
Adapun menurut data pemerintah, Riau memiliki lahan perkebunan sagu seluas 89.000 hektare, dengan produksi tahunan mencapai 377.000 ton sagu.