Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Palembang Pertahankan Keberadaan Sawah Lebak

Pemerintah Kota Palembang berkomitmen mempertahankan areal sawah lebak di tengah gencarnya pembangunan kota itu untuk mendukung produksi padi dan ketahanan pangan di Sumatra Selatan.
Plh Walikota Palembang Harobin Mustofa saat panen raya sawah lebak. Istimewa
Plh Walikota Palembang Harobin Mustofa saat panen raya sawah lebak. Istimewa

Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang berkomitmen mempertahankan areal sawah lebak di tengah gencarnya pembangunan kota itu untuk mendukung produksi padi dan ketahanan pangan di Sumatra Selatan. 

Plh Walikota Palembang Harobin Mustofa bahkan keberadaan sawah menjadi capaian yang bagus mengingat Palembang sebagai kota metropolitan namun bisa menghasilkan padi yang cukup banyak.

"Orang banyak tidak menyangka Kota Palembang masih ada lahan pertaniannya. Ini tentu sebuah prestasi, mengingat Palembang merupakan Kota metropolitan, namun kita mampu memaksimalkan potensi pertanian yang ada," katanya saat acara Panen Raya sawah lebak di Kelurahan Karya Jaya, Kecamatan Kertapati Palembang, Kamis (2/8/2018).

Pada tahun 2017 kota Palembang mampu menghasilkan 23.160 ton gabah kering padi dan 2.574 ton gabah giling pada musin tanam Oktober - Maret.

Sementara tahun ini, pemkot  menargetkan penanaman padi sawah lebak seluas 5.775 hektare.

"Selama ini di Sumatra Selatan banyak orang tahu penghasil padi itu dari Kabupaten Banyiuasin dan OKU, ternyata Kota Palembang salah satu penyumbang padi di Sumatera Selatan ini," ujarnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang Sayuti menjelaskan, Kecamatan Kertapati merupakan kecamatan dengan lahan pertanian paling luas dibandingkan dengan kecamatan yang lain. 

"Dari 18 Kecamatan yang ada, hanya 12 kecamatan yang memiliki lahan pertanian, sisanya berada di tengah-tengah kota, dan Kecamatan Kertapati merupakan daerah dengan lahan pertanian paling luas, maka dari itu kami sangat memaksimalkan wilayah tersebut," ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dinda Wulandari
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper