Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Kulit Kayu Manis di Sumbar Terus Meningkat

Para pedagang menyebutkan harga kulit kayu manis (Cassiavera) di tingkat petani Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, terus membaik dalam 2 tahun terakhir dan kini mencapai Rp36.000 per kilogram.
Kayu manis/kemendag.go.id
Kayu manis/kemendag.go.id

Bisnis.com, PADANG – Para pedagang menyebutkan harga kulit kayu manis (Cassiavera) di tingkat petani Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatra Barat, terus membaik dalam 2 tahun terakhir dan kini mencapai Rp36.000 per kilogram.

"Saat ini harga kulit kayu manis cukup baik dan terus naik. Pada 2016 harganya berkisar Rp24.000 per kilogram, 2017 sekitar Rp32.000 per kilogram," kata salah seorang pedagang pengumpul, Abdul Latif, 55 tahun, di Sarilamak, ibu kota Kabupaten Limapuluh Kota, pada Senin (30/7/2018).

Meski bukan komoditas unggulan secara nasional, lanjutnya, tidak sedikit masyarakat yang berkebun kayu manis merasakan manfaatnya.

Dari pengalaman, menurutnya, banyak masyarakat yang mampu menyekolahkan anaknya hingga perguruan tinggi dari hasil berkebun kulit manis.

Oleh sebab itu, diperlukan gerakan daerah untuk tetap memperhatikan produktivitas kulit kayu manis ini, karena akan selalu dibutuhkan baik tingkat nasional maupun ekspor.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (Gapperindo) Sumbar, sebelumnya secara umum, kulit kayu manis diekspor ke Amerika Serikat, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Sementara itu, salah seorang petani yang juga berkebun kulit kayu manis, Nasrul, 53 tahun, mengatakan petani membutuhkan terobosan-terobosan dari pemerintah agar produksi kayu manis kembali meningkat.

Terobosan tersebut, dalam pandangannya, bisa berupa bantuan bibi dan juga bimbingan teknis atau penyuluhan yang memberi pemahaman kepada petani supaya lebih termotivasi.

"Selama ini bantuan bibit maupun penyuluhan terkait komoditas ini belum banyak dilakukan pemerintah," tambahnya.

Kulit kayu manis memiliki sejumlah manfaat di antaranya mengontrol gula darah karena mengandung antioksidan, anti infeksi, meningkatkan fungsi otak, mengontrol gula darah, menurunkan kolesterol, mencegah pertumbuhan sel kanker, menghangatkan tubuh, dan mencegah penggumpalan darah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper