Bisnis.com, PALEMBANG -- Pemerintah Kota Palembang berkomitmen mendukung pengendalian rubella hingga 2020 dengan melakukan imunisasi massal measles rubella (MR) di kota itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang Letizia mengatakan, Indonesia telah berkomitmen untuk mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella/CSR pada tahun 2020.
Salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mempercepat pencapaian tujuan tersebut adalah dengan melaksanakan kampanye (imunisasi massal) dan introduksi MR.
"Selain melakukan sosialisasi, kita akan melakukan imunisasi massal yang diberikan kepada seluruh sekolah," terangnya, Selasa (10/7/2018).
Letizia menerangkan, imunisasi MR mulai dilaksanakan pada Agustus mendatang. Di mana, untuk bulan Agustus imunisasi MR diberikan kepada anak usia sekolah 7 s.d < 15 tahun dilaksanakan di seluruh sekolah (PAUD, SD, dan SMP).
Sementara, untuk bulan September Imunisasi MR diberikan untuk bayi usia 9 bulan s.d <7 tahun dilaksanakan di posyandu, puskesmas, dan sarana kesehatan lainnya.
Baca Juga
"Imunisasi massal adalah salah satu upaya kita, di mana sebelumnya dilakukan dulu upaya kampanye," ujarnya.
Dia melanjutkan campak dapat menyebabkan komplikasi yang serius, seperti radang paru (pneumonia), radang otak (ensefalitis), kebutaan, gizi buruk dan bahkan kematian.
"Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menulari ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan," katanya.
Sampai saat ini, sambungnya, tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella. Namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella.
"Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus,” ujarnya.
Dia menambahkan, campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang ditularkan oleh virus dan ditularkan melalui batuk dan bersin.
"Gejala penyakit campak adalah demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash), disertai dengan batuk/pilek dan atau konjungtivitis akan sangat berbahaya apabila disertai dengan komplikasi pneumonia, diare, meningitis dan bahkan dapat menyebabkan kematian," ulasnya.