Bisnis.com, PADANG—Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan Sumatra Barat menargetkan seluruh pasar tradisional atau pasar rakyat di daerah itu memenuhi standar nasional Indonesia.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perdagangan dan Perindustrian Pesisir Selatan Azral mengatakan pemerintah setempat akan merevitalisasi seluruh pasar tradisional di daerah itu, agar nyaman bagi masyarakat.
“Targetnya seluruh pasar rakyat di Pessel memiliki standar SNI. Tahun ini, kami revitalisasi tujuh pasar rakyat,” katanya, Senin (9/7/2018).
Dia menyebutkan tujuh pasar yang dibangun tersebut antara lain Pasar Muarasakai dengan anggaran Rp2 miliar, Pasar Cupak Nagari Lakitan Utara Rp703 juta, Pasar Labuhan Rp1 miliar, dan Pasar Tapan Rp5 miliar.
Kemudian, Pasar Lumpo Rp1,4 miliar, Pasar Balai Salasa Rp2,5 miliar, dan Pasar Mandeh sebesar Rp5 miliar. Dia menargetkan proses pengerjaan tujuh pasar itu selesai dalam tahun ini.
“Termasuk juga nanti dilanjutkan tahun 2019. Kami inginnya seluruh pasar direvitalisasi dan memenuhi standar,” katanya.
Sebelumnya, Pessel menargetkan setiap kecamatan di daerah itu memiliki setidaknya satu buah pasar modern.
“Pasar adalah pusat perekonomian masyarakat, sehingga semua kecamatan ditargetkan punya pasar modern,” kata Bupati Pessel Hendrajoni.
Dia menargetkan seluruh pasar di Pessel memenuhi standar yang modern dan memberikan tempat serta kegiatan ekonomi yang nyaman bagi masyarakat.