Bisnis.com, PEKANBARU -- Pasangan gubernur dan wakil gubernur Provinsi Riau yang unggul sementara versi hitung cepat, Syamsuar - Edy Nasution mengklaim diberi kesempatan untuk terlibat langsung dalam pembahasan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau 2019.
Syamsuar, yang sekarang menjabat Bupati Siak, dalam keterangan resminya mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang baru nantinya wajib melaksanakan program yang sudah disusun dari sekarang.
"Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi [Riau] sudah menginformasikan bahwa tim transisi dari kami [Syamsuar - Edy Nasution] akan dilibatkan dalam pembahasan RKPD Pemprov Riau 2019. Hal ini berkaitan dengan masa kerja nanti setelah dilantik sebagai gubernur," paparnya, Senin (2/7/2018).
Syamsuar mengungkapkan ajakan dari Sekda Riau tersebut merupakan kehormatan agar bisa memberikan masukan atau usulan merealisasikan program kerja lima tahun mendatang.
Salah satu program unggulan yang akan dimasukkan Syamsuar dan tim yaitu program pembangunan infrastruktur. Tim transisi juga sudah siap untuk mengikuti rapat bersama Pemprov.
Dia menegaskan tak ingin mengecewakan masyarakat di seluruh kabupaten dan kota di Riau terkait aspirasi peningkatan infrastruktur yang menjadi prioritas serta urat nadi pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut.
"Masyarakat memilih saya dan Pak Edy Nasution karena menilai saya mampu membawa perubahan yang baik pada pembangunan di setiap daerah. Mereka menjadikan Kabupaten Siak sebagai patokan daerah yang sangat maju pembangunannya," ujar Syamsuar.
Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau belum resmi mengumumkan siapa gubernur Riau terpilih, tiga pasangan calon gubernur Riau lainnya yaitu Lukman Edy - Hardianto, Firdaus - Rusli Efendi, dan Arsyadjuliandi Rachman - Suyatno sudah memberikan ucapan selamat kepada pasangan Syamsuar - Edy Nasution atas perolehan suara terbanyak dari masyarakat Riau dalam Pilkada yang digelar pada Rabu (27/6).