Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

17 Perusahaan di Sumut Tunggak Pajak, Ada Potensi Gijzeling

Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatra Utara Wilayah I mencatat potensi tunggakan pajak hingga pertengahan Juni 2018 bisa mencapai Rp150 miliar.
Gedung Ditjen Pajak Kemenkeu di Jakarta./Reuters-Iqro Rinaldi
Gedung Ditjen Pajak Kemenkeu di Jakarta./Reuters-Iqro Rinaldi

Bisnis.com, MEDAN – Kantor  Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Sumatra Utara Wilayah I mencatat potensi tunggakan pajak hingga pertengahan Juni 2018 bisa mencapai Rp150 miliar.

Potensi tunggakan tersebut berasal dari 17 perusahaan yang ada di wilayah operasi Kanwil DJP Sumatra Utara Wilayah I.

“Potensinya ada. Yang menunggak sekarang sekitar Rp150 miliar sekitar 17 perusahaan,” kata Kepala Kanwil DJP Sumatra Utara Wilayah I, Mukhtar, Rabu (20/6/2018).

Mukhtar tidak menyebutkan sektor mana yang menjadi penunggak pajak terbesar. Namun, dia menambahkan, dari 17 perusahaan tersebut, beberapa diantaranya berpotensi untuk di-gijzeling. Gijzeling merupakan upaya paksa badan atau sanksi penyanderaan yang dikenakan bagi para penunggak pajak.

Kendati demikian, pihaknya masih terus berusaha untuk bisa menagih tunggakan melalui sejumlah pertemuan dengan para penunggak.

“Ada kemungkinan [gijzeling], tapi ini lagi diimbau sama teman-teman. Tentunya kita undang, kalau ternyata dia mau bayar oke selesaikan tapi tidak serta merta kita langsug gijzeling,” ucapnya.

Selain perusahaan, pihaknya juga mencatat adanya tunggakan lebih dari Rp5 miliar dari lima hingga enam orang wajib pajak orang pribadi.

“Wajib pajak pribadi tidak banyak, lima atau enam orang yang agak besar, jumlahnya bisa sampai Rp5 miliar – Rp5,7 miliar,” ujarnya.

Namun, Mukhtar mengaku tidak bisa menyebutkan angka persis tunggakan tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper