Bisnis.com, MEDAN- Peningkatan jumlah penumpang kereta jarak dekat relasi Medan-Binjai, khususnya untuk keberangkatan dari Binjai untuk musim libur Lebaran 2018 diperkirakan akan terjadi pada 16-20 Juni 2018.
Kepala Stasiun Kereta Api Binjai Ali Putra menyebutkan, prediksi ini didasarkan pada pengalaman tahun sebelumnya, di mana arus keberangkatan pada saat balik lebih tinggi untuk stasiun Binjai dibandingkan arus mudik.
"Untuk puncaknya sendiri perkiraan kita mulai di tanggal 16 [Juni] ya, hari ini. Mulai hari ini sampai 20 Juni," katanya kepada Bisnis.com, Sabtu (16/62018).
Terkait dengan peningkatan ini, pihaknya pun mempersiapkan sejumlah hal, termasuk penanganan ekstra dalam membantu kelancaran arus penumpang. Adapun target penumpang yang dipasang untuk hari adalah sebanyak 3.047 penumpang, sesuai dengan realisasi jumlah penumpang pada hari kedua Lebaran tahun lalu.
Seperti diketahui, pihak PT Kereta Api Indonesia Divre I menetapkan 5-26 Juni sebagai hari untuk menggelar posko angkutan Lebaran.
Kendati demikian, pihaknya tidak melakukan penambahan frekuensi perjalanan kereta api. Operasional kereta api masih tetap sama seperti biasa, yakni 12 kali keberangkatan per hari baik dari Stasiun Binjai maupun Medan, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan untuk keberangakatan kereta.
Sementara itu, hingga kemarin, pihaknya mencatat terjadi peningkatan keterisian penumpang sebesar 4% untuk keberangkatan dari Binjai dari 22.679 pada periode posko angkutan Lebaran yang sama tahun lalu menjadi 23.674 penumpang tahun ini.